WahanaNews-Kaltara | Polusi udara akhir-akhir ini sedang jadi perbincangan serius di seluruh kalangan masyarakat. Bahaya yang mengancam akibat paparan polusi udara memang begitu mengerikan bagi kesehatan.
Salah satu akibat dari adanya polusi udara adalah terjadinya keracunan karbon monoksida. National Health Service menulis etiap tahun ada sekitar 60 kematian akibat keracunan karbon monoksida di Inggris dan Wales.
Baca Juga:
Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Otak dan Persendian
Gejala keracunan karbon monoksida tidak selalu terlihat jelas terutama selama paparan masih dalam tingkat rendah. Terjadinya sakit kepala adalah salah satu gejala keracunan karbon monoksida paling umum.
Selain sering menjaga kebersihan lantai, memperbanyak ventilasi udara, serta mengurangi kadar kelembaban udara dalam rumah, memelihara tanaman hias mampu membantu menjaga agar udara dalam rumah terhindar dari racun-racun berbahaya.
Melansir Healthline, pada tahun 1989, NASA mendapati bahwa tanaman hias dapat menyerap racun berbahaya di udara, terutama di ruang tertutup dengan sedikit aliran udara.
Baca Juga:
Pelatihan Kultur Jaringan Anggrek Papua dalam Rangka Pelestarian Pemanfaatan Anggrek Spesies Papua
Temuan ini lantas menjadi pemicu munculnya studi-studi lain mengenai tanaman- tanaman hias dan kemampuannya untuk membersihkan udara mereka.
Berikut adalah 7 tanaman yang mampu membantu membersihkan udara di dalam rumah.
Palem Kuning atau Areca Palm
Palem kuning adalah salah satu tanaman hias yang mudah ditanam dan dipelihara.
Tanaman hias yang berasal dari Madagaskar ini dapat tumbuh di dalam ruangan meskipun akan tetap lebih subur jika ditanam di luar ruangan.
Tanaman ini memerlukan cahaya yang cukup dan membutuhkan banyak air untuk dapat bertahan hidup.
Tanaman ini mampu menyaring racun-racun yang terkandung di udara, seperti benzena, karbonmonoksida, formaldehida, trikloretilen, serta xilen. Selain mampu menyaring udara, tanaman ini cocok untuk memperindah ruangan.
Tanaman Pakis
Tanaman pakis memiliki peringkat tertinggi dalam kemampuannya untuk menghilangkan formaldehida dari udara.
Tanaman ini akan lebih efektif membersihkan udara di ruangan yang sejuk dengan kelembaban tinggi dan cahaya tidak langsung.
Pakis mudah tumbuh di kondisi tanah yang lembab. Selain itu, pakis juga dapat menyaring xilen yang biasa ditemukan pada barang-barang berbahan karet dan kulit sintetis.
English Ivy
English ivy merupakan tanaman yang cocok ditelakkan di dalam ruangan karena dapat bertahan hidup dalam kondisi apapun.
Selain mudah beradaptasi, tanaman hias ini mampu menyerap benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloretilen di udara. English ivy juga mampu membantu mengurangi jamur yang tumbuh di dalam rumah.
Peace Lily atau Lili Perdamaian
Salah satu alasan orang-orang sering menanam lili jenis ini di dalam rumah adalah karena bunganya yang indah dan mampu tumbuh subur di tempat teduh dan di suhu rendah.
Peace lily atau lili perdamaian merupakan tanaman mampu membantu membersihkan udara.
Tanaman ini mampu menyaring ammonia yang ada di udara. Tak hanya itu, lili jenis ini juga dapat menyaring formaldehida, benzene, trikloretilen, xilen, dan zat-zat lainnya. Peace lily juga dapat membantu menjaga kelembaban udara dalam ruangan.
Anggrek
Anggrek yang ditanam di dalam rumah dapat membantu menghilangkan xilen yang ditemukan pada cat dinding dan furnitur. Tanaman hias ini cukup sulit untuk dipelihara.
Yang paling menarik dari anggrek adalah tanaman ini bernapas dan mengeluarkan oksigen pada malam hari, sehingga cocok untuk diletakkan di kamar tidur untuk membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Sirih Gading Kuning
Sirih Gading Kuning merupakan tanaman yang cukup populer dan mudah ditemukan.
Tanaman hias ini mampus menghilangkan racun formaldehida dalam ruangan. Sirih gading kuning membutuhkan cahaya yang terang namun tidak langsung untuk bertahan hidup.
Guna menghindari pembusukan akar, pastikan untuk tidak menyirami tanaman ini terlalu banyak. Selain itu, tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di pot gantung sebagai dekorasi.
Lidah Mertua
Tanaman yang berasal dari Afrika ini mampu hidup dalam kondisi apapun, meskipun kekurangan air, dan tidak membutuhkan perawatan khusus bagi pemiliknya.
Kelebihan lidah mertua adalah dapat menurunkan kadar benzena, xilen, dan toluena di udara.
Tak hanya mampu menyaring udara, tanaman ini juga memiliki manfaat bagi tubuh manusia, seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, menumbuhkan perasaan bahagia, hingga meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan tubuh. [Ss/qnt]