WahanaNews-Kaltara | Peluang bisnis budidaya tanaman saat ini semakin terbuka lebar seiring dengan semakin populernya konsep urban farming di antara masyarakat perkotaan.
Kegiatan bercocok tanam yang awalnya dilakukan untuk mengisi waktu luang di tengah karantina mandiri karena adanya situasi pandemi, ternyata bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Baca Juga:
Gaspol Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Kerahkan 100 Drone
Tanpa perlu lahan yang luas, budidaya tanaman bisa Anda lakukan di lahan terbatas, seperti pekarangan, balkon, hingga atap rumah. Tertarik mengubah hobi bercocok tanam menjadi peluang bisnis?
Kuncinya adalah dengan memilih tanaman yang tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peluang bisnis budidaya tanaman, artikel ini membahas:
Budidaya Tanaman di Pekarangan Bisa Jadi Penghasilan
Budidaya Tanaman Cabai
Budidaya Tanaman Tomat
Budidaya Tanaman Kangkung
Budidaya Tanaman Bawang Merah
Budidaya Tanaman Bayam
Budidaya Tanaman Sawi
Budidaya Tanaman Terong
Budidaya Tanaman Paprika
Budidaya Tanaman Hias
Baca Juga:
Trik Ampuh Kendalikan Ulat Daun pada Tanaman Kubis
1. Budidaya Tanaman di Pekarangan Bisa Jadi Penghasilan
Budidaya tanaman masa kini tak lagi memerlukan lahan yang luas, karena Anda bisa memulainya di pekarangan atau halaman rumah. Anda bahkan bisa melakukan budidaya tanaman hidroponik, yaitu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Sebagai penggantinya, media tanaman bisa dibuat dari sabut kelapa, pasir, pecahan genteng, serbuk kayu, dan lain sebagainya. Penyusunannya juga bisa dibuat secara bertingkat, sehingga tidak memerlukan lahan yang terlalu luas.
2. Budidaya Tanaman Cabai
Cabai adalah salah satu bahan makanan yang tidak bisa lepas dari kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Meskipun harga cabai sering melambung, permintaannya selalu tinggi, sehingga membuat budidaya tanaman cabai menjanjikan.
Di balik rasanya yang pedas namun nikmat, tanaman cabai menyimpan potensi keuntungan yang besar. Inilah beberapa alasan budidaya cabai menguntungkan.
Cabai memiliki permintaan yang tinggi karena kebanyakan masyarakat Indonesia tak bisa makan tanpa sambal.
Harga cabai bisa melejit tinggi di saat-saat tertentu, misalnya saat bulan Ramadan atau ketika terjadi gagal panen.
Cara menanam cabai cukup mudah dan bisa dilakukan di pekarangan rumah, sehingga tidak dibutuhkan modal yang besar.
Mengenal Potpourri, Cara Membuat, dan Manfaatnya
Tips Rumah dan Apartemen
Mengenal Potpourri, Cara Membuat, dan Manfaatnya
3. Budidaya Tanaman Tomat
Tomat juga disukai untuk dibudidayakan di rumah karena dalam proses pembuatan sambal, tomat juga diikutsertakan. Budidaya tomat tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan Anda bisa menanam di dalam pot. Namun, Anda perlu memastikan tanahnya tetap basah dan subur. Dilansir dari Liputan6, untuk memastikan Anda dapat memanen tomat yang berkualitas, pastikan Anda memilih bibit tomat yang bagus.
Selain itu, sirami tanaman tomat setiap hari. Jika ada tanaman lain yang tumbuh dan mengganggu pertumbuhan tomat, segera cabut agar tomat bisa tumbuh dengan baik dan tancapkan bambu di samping tanaman sebagai media tomat untuk merambat.
4. Budidaya Tanaman Kangkung
Kangkung adalah tanaman kaya gizi yang hanya memerlukan waktu 4 – 6 minggu untuk panen. Jika tak ada lahan luas untuk menanam kangkung, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan baskom sebagai media tanam. Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan budidaya tanaman kangkung.
Bibit kangkung hidroponik.
Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).
Plastik berbentuk saringan.
Baskom seukuran plastik.
5. Budidaya Tanaman Bawang Merah
Budidaya tanaman bawang merah bisa dilakukan dengan menyediakan media polybag, tanah, bawang merah, serta pupuk. Budidaya tanaman bawang merah cocok untuk para pemula karena cara penanamannya yang mudah. Berikut ini hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan budidaya bawang merah.
Waktu penyiraman pada pagi atau sore hari.
Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
Pastikan tanaman tidak terkena air hujan.
6. Budidaya Tanaman Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang populer, terutama untuk dikonsumsi oleh wanita dan anak-anak. Budidaya tanaman bayam bisa dilakukan di rumah dengan lahan yang kecil menggunakan media tanam polybag. Inilah beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum menanam bayam:
Polybag.
Pupuk kompos.
Bibit bayam dalam bentuk biji atau setek batang.
7. Budidaya Tanaman Sawi
Ada empat jenis tanaman sawi yang dikenal masyarakat, yaitu sawi hijau biasa, sawi hijau pahit, sawi minyak, dan sawi berdaun lebar. Untuk keempat jenis tanaman sawi ini, Anda bisa menggunakan metode yang sama untuk menanamnya.
Keunggulan budidaya tanaman sawi adalah bisa ditanam di area yang panas maupun dingin. Namun, perlu diingat bahwa tanah yang digunakan untuk menanam sawi perlu mengandung senyawa organik yang lembap.
8. Budidaya Tanaman Terong
Terong mengandung banyak gizi seperti vitamin K dan kalsium. Tanaman ini bisa dibudidayakan dengan media polybag. Meskipun biaya awal untuk budidaya tanaman terong tidak rendah, nantinya Anda bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dari hasil panen tanaman ini. Inilah beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi untuk menanam terong.
Kisaran suhu antara 22 – 30 derajat Celsius.
Media tanam meliputi pasir, sekam, tanah, dan pupuk.
Tanaman terong terkena sinar matahari yang cukup.
Ph tanah berkisar antara 6,3 – 7,3.
9. Budidaya Tanaman Paprika
Meskipun tidak sepopuler cabai, permintaan paprika di pasar Indonesia termasuk tinggi. Namun, mengingat pasokan paprika yang masih terbatas, harga paprika cenderung tinggi, seperti dilansir dari Paktanidigital, dan stabil dibandingkan komoditas cabai lainnya. Saat melakukan budidaya paprika, yang perlu Anda perhatikan adalah suhu di area untuk menanam paprika.
Paprika berkualitas baik biasanya ditanam di dataran tinggi. Hal ini karena paprika rentan terhadap serangan hama penyakit jika ditanam di dataran rendah.
Media tanam yang biasa digunakan untuk budidaya paprika adalah arang sekam. Keuntungan media tanam ini adalah steril dari hama penyakit, serta membuat Anda dapat lebih mengontrol penggunaan pupuk dibandingkan jika ditanam di atas tanah.
10. Budidaya Tanaman Hias
Ada beragam tanaman hias yang berpeluang menguntungkan untuk dibudidayakan, di antaranya mawar, anggrek, bunga matahari, melati, kamboja, dan pohon bonsai. Selain diminati sebagai tanaman hias, banyak orang membutuhkan tanaman hias untuk acara, seperti pernikahan atau ritual keagamaan. Itulah sebabnya, selain menjual tanaman hias, bisnis persewaan tanaman hias juga laris manis. [Ss/qnt]