WahanaNews-Kaltara | Koordinator Lapangan (Korlap) Reuni Alumni Aksi 212 Ismail Ibrahim menyebutkan Reuni 212 yang bertajuk 'Aksi Super Damai 212' akan berlangsung di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (2/12). Ismail menyatakan rencana aksi tersebut akan digelar pada pukul 08.00 WIB.
Sejak pukul 5.30, sejumlah kelompok massa 212 sudah menyebar di berbagai titik di sekitar Masjid Istiqlal yang tak jauh dari kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Disebut Diskriminatif soal Reuni 212, Polisi: Tanya Gubernur Anies
Meskipun Masjid Istiqlal terlihat ditutup, tampak salah satu kelompok massa 212 yang umumnya berbusana putih sedang melaksanakan salat subuh berjamaah. Sekitar 30 orang melaksanakan salat subuh di trotoar muka gerbang timur Masjid Istiqlal yang tertutup itu.
Sedangkan tampak di seberangnya, Katedral Jakarta juga dijaga oleh beberapa aparat keamanan Polri dan TNI. Mobil-mobil ambulans pun juga tersedia turut berjaga.
Namun, tidak tampak penjagaan khusus dari aparat kepolisian di sekitar Masjid Istiqlal. Meski demikian, sebuah Mobil Raisa tampak berkeliling mengitari area Istiqlal sembari memberikan peringatan agar massa reuni 212 yang berkumpul segera meninggalkan lokasi.
Baca Juga:
Momen Jenderal Dudung Turun Langsung Pantau Reuni 212
"Kami beritahukan bagi masyarakat yang merasa diundang reuni 212, bahwa kegiatan tersebut tidak ada. Silakan untuk meninggalkan lokasi," ujar suara komando dari Mobil Raisa.
Peringatan tersebut disampaikan berkali-kali, terutama di titik-titik ramai massa reuni 212. Suara komando menyoroti keberadaan anak-anak dan remaja yang masih di bawah pengawasan orang tua dengan meminta mereka kembali ke rumah.
Terlihat pula berbagai pedagang ikut mencoba peruntungan di tengah titik-titik kerumunan massa. Mulai dari pedagang kopi keliling hingga pedagang kaos turut menjajakan dagangannya.
Polda Metro Jaya sendiri tak memberi izin gelaran Reuni 212 di kawasan tersebut. Aparat pun menutup ruas jalan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau sekelilinng Monas guna mengantisipasi massa aksi Reuni Alumni 212. [As]