WahanaNews-Kaltara | Saat ini jumlah kasus pasien positif Covid-19 varian Omicron terus bertambah. Dari banyaknya kasus tersebut, mayoritas pasien melakukan isolasi mandiri (isoman).
Namun, pasien isoman harus rutin melaporkan keadaan kepada Puskesmas atau layanan kesehatan yang disediakan untuk para pasien isolasi mandiri.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Dan tentunya tidak berbeda dengan pasien yang dirawat di tempat isolasi dari pemerintah atau di rumah sakit, mereka yang menjalani isoman juga akan mendapat paket obat sesuai dengan keluhan yang dialami," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Kamis (10/2).
Untuk yang tidak bergejala disarankan mengonsumsi vitamin harian sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pihak puskesmas juga akan memberikan paket obat dimana salah satunya berisi favipiravir.
"Favipirafir ini fungsinya untuk antivirus, jadi akan diberikan kepada pasien isoman yang bergejala ringan maupun tidak bergejala," kata dia.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Berikut daftar obat-obatan yang perlu dikonsumsi pasien isolasi mandiri dan biasanya diberikan dalam bentuk paket, sesuai dengan kondisi medis pasien setelah terpapar Covid-19.
1. Paket Obat A
Paket obat ini diberikan untuk masyarakat terkonfirmasi positif tanpa disertai gejala. Di dalam paket tersebut berisi vitamin C sebanyak 10 tablet, vitamin B sebanyak 10 tablet, vitamin E sebanyak 10 tablet dan Zinc sebanyak 10 tablet.
2. Paket obat B
Saat konsultasi dengan dokter, sampaikan gejala apapun yang dirasakan. Jika ada gejala dokter akan memberikan paket obat B yang berisi, vitamin C sebanyak 10 tablet, vitamin B sebanyak 10 tablet, vitamin E sebanyak 10 tablet dan Zinc sebanyak 10 tablet.
Selain itu ada tambahan obat antivirus yakni favipiravir 200 mg sebanyak 40 kapsul atau malnupiravir 200 mg sebanyak 40 tablet dan Parasetamol tablet 500 mg sebanyak 10 tablet.
"Parasetamol untuk menurunkan demam, dan Favipiravir atau Molnupiravir ini sebagai antivirus," kata dia. [Ss]