WahanaNews-Kaltara | Ada sejumlah tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk. Mengingat umat muslim wajib menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam yang tentunya akan membuat tubuh merasa lemas.
Tak hanya waktu makan saja, siklus tidur pun juga ikut berubah lantaran harus melakukan sahur di waktu dini hari.
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
Tak heran jika perubahan siklus tersebut membuat stamina tubuh akan berkurang hingga menyebabkan tubuh terasa lemas dan ngantuk.
Nah, agar puasa yang dijalankan lancar dan optimal, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu (30/3/2022).
1. Buka dengan Makanan Manis
Baca Juga:
Tips Aman Makan Kurma saat Buka Puasa bagi Pengidap Diabetes
Nazima Qureshi, RD, MPH, sekaligus penulis The Healthy Ramadan Guide, mengungkapkan bahwa setelah seharian berpuasa dan merasa lapar sebaiknya hindari makan yang berlebihan di waktu berbuka puasa atau sahur.
Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan kelelahan di pagi hari dan penambahan berat badan selama bulan puasa.
Qureshi menganjurkan berbuka puasa dengan makanan kurma, buah-buahan, dan minum air putih.
Ia juga menyarankan untuk berhenti sejenak dan melakukan ibadah terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi makanan berat.
"Gula alami dari buah akan memungkinkan tubuh Anda untuk mencatat bahwa Anda telah makan. Anda tidak akan merasa kelaparan, dan cenderung tidak makan berlebihan," jelas Qureshi.
Pernyataannya itu sejalan dengan ucapan dr Aru Ariadno, Sp.PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, yang menyarankan berbuka puasa dengan yang manis.
"Berbukalah dengan yang manis, pertama. Dengan kurma ganjil dan lainnya," tutur dr Aru, saat ditemui oleh detikcom, Senin (28/3/2022).
2. Tetap Terhidrasi
Air minum sangat penting dikonsumsi di bulan Ramadan. Pasalnya, seseorang yang tidak mengkonsumsi air yang cukup dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan kelelahan.
Selain itu, menjaga asupan air juga dapat membantu mengelola kondisi kesehatan kronis dan berperan dalam mencegah dan mengobati sejumlah kondisi, seperti sakit kepala, migrain, batu ginjal, sembelit, dan menjaga tekanan darah.
Ada juga beberapa bukti bahwa tetap terhidrasi dapat menurunkan nafsu makan yang tentunya berguna di saat berpuasa. Lantas, bagaimana aturan meminum air putih di bulan Ramadan?
dr Aru membagikan sejumlah tips mengatur minum agar kebutuhan 8 gelas air per hari bisa terpenuhi di bulan Ramadan, yaitu:
- Dua gelas pada waktu berbuka
- Dua gelas pada waktu setelah shalat tarawih
- Dua gelas sebelum tidur
- Dua gelas pada waktu sahur
"Kita bisa ganti pada waktu berbuka, kita minum mungkin dua gelas, setelah shalat tarawih bisa dua gelas, kemudian malam sebelum tidur bisa dua gelas, sama pada waktu sahur. Jadi bisa kita kerjakan sesuai aturannya," katanya.
3. Menjaga Tidur
Tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk berikutnya adalah menjaga tidur. Kurang tidur dan juga kebanyakan tidur bisa membuat tubuh merasa lemas.
Tidur lebih awal, misalnya usai shalat tarawih, agar tubuh mendapatkan cukup waktu beristirahat dan bisa bangun lebih segar saat sahur.
Tidur siang alias power nap usai salat dhuhur juga bisa membantu merasa lebih bersemangat dan kuat beraktivitas hingga waktunya buka puasa.
4. Alihkan Pikiran
Mengalihkan pikiran juga bisa sebagai tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk lho. Pasalnya, pikiran bisa membuat kita fokus pada satu hal dan mudah untuk mengabaikan hal lainnya.
Misalnya, seseorang terlalu fokus bekerja hingga tak menghiraukan sekelilingnya. Sama halnya dengan rasa lapar dan ngantuk, jika terlalu fokus pada keduanya, tentu ini menjadi sulit untuk dihindari di waktu puasa.
Sebagai gantinya, seseorang bisa mengalihkan pikiran dengan melakukan suatu hal yang disenangi.
5. Olahraga
Rutin berolahraga saat bulan puasa sangat penting karena menjadi salah satu cara tercepat agar tubuh dipacu untuk bernapas lebih dalam.
Jika olahraga dilakukan dengan baik, walau itu hanya berjalan-jalan ringan, bisa memberikan dorongan energi agar tidak lesu.
Mungkin olahraga terdengar jadi hal yang paling tidak ingin dilakukan, namun menjadwalkan olahraga saat bulan Ramadhan sangat penting.
Misalnya saja berjalan singkat usai sahur, untuk meningkatkan kadar energi tubuh saat menjalani waktu puasa nanti. [Ss/JP]