Kaltara.Wahananews.co, Tarakan - Pekerjaan para petugas sampah yang tergabung dalam unit KSM Pelita, semakin dipermudah setelah mendapatkan bantuan 3 unit motor pengangkut sampah.
Bantuan tersebut merupakan hasil sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan saat dipimpin Khairul dan Effendhi Djuprianto dengan Anggota DPR RI Dapi Kaltara, Deddy Yevri Hanteru Sitorus.
Baca Juga:
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Berhasil Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Penyalurannya baru dilakukan pada Minggu (31/3/2024) di lokasi TPS3R Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.
Bantuan diserahkan langsung Deddy Sitorus -sapaan akrabnya- disaksikan mantan tokoh masyarakat yang juga mantan Walikota Tarakan periode 2019-024, dr. H. Khairul M.Kes, Camat Tarakan Barat dan Lurah Karang Anyar.
Motor pengangkut sampah itu nantinya dikelola oleh KSM Pelita untuk mendukung pengangkutan sampah dari rumah menuju TPS3R.
Baca Juga:
Ratusan Emak-Emak Simpatisan Sulton Blusukan di Pasar Gusher Tarakan
Dalam sambutannya, Deddy Sitorus menegaskan bahwa bantuan tersebut diperoleh melalui perjuangannya di DPR RI sebagai wakil masyarakat Kaltara.
“Kita melakukan itu karena keberpihakan, kedua karena kita mampu melakukannnya dan kita mau,” ujar Deddy Sitorus.
“Tidak ada barang yang tinggal dipungut, memang di Jakarta saya datang ke mana, di jalanan ada barang-barang yang bisa kita kasih, kan enggak. Itu semua perjuangan yang luar biasa. Terbukti tidak semua juga anggota DPR RI mampu melakukan. Tanpa perjuangan tidak ada,” tegas politikus PDI Perjuangan ini dalam sambutannya.
Sebagai pelayan masyarakat Kaltara, Deddy Sitorus berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan Kaltara di pusat. Karena ia menyadari, wilayah lain pun membutuhkan.
Sebelum motor pengangkut sampah, Deddy Sitorus telah menyalurkan motor pemadam kebakaran dan alat-alat pertanian di sejumlah wilayah di Kaltara.
Selain itu, Deddy Sitorus juga menyalurkan bantuan peralatan untuk pelaku UMKM, termasuk tenda untuk berjualan.
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan dirawat keberadaannya.
Sementara itu, dr. H. Khairul M.Kes menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan program yang bersinergi dengan Pemkot Tarakan saat ia pimpin.
Program tersebut merupakan usulan dari KSM yang disampaikan kepada Pemkot Tarakan. Namun karena keterbatasan anggaran, sehingga Pemkot Tarakan tidak bisa dipenuhi segera.
Berdasarkan pengalaman memimpin Tarakan, Khairul menilai sebenarnya cukup banyak usulan hibah bantuan sosial yang masuk ke Pemkot Tarakan. Nilai totalnya mencapai Rp 200 miliar setiap tahunnya.
Namun, karena keterbatasan anggaran dan banyak pihak yang perlu dibantu, sehingga terpaksa direalisasikan secara bertahap.
Karena itu dibutuhkan akselerasi dengan berbagai pihak untuk bisa mengakomodir usulan masyarakat. Termasuk dengan Deddy Sitorus.
“Kita perlu berterima kasih ada bantuan dari pak Deddy Sitorus ini. Mudah-mudahan saya kira bisa dimanfaatkan dengan KSM,” ujar Khairul.
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini juga mengapresiasi peran Deddy Sitorus sebagai wakil rakyat di Senayan yang telah banyak berkontrisubisi bagi Kaltara.
“Saya lihat selama ini anggota DPR RI yang punya kontribusi hanya beliau (Deddy Sitorus). Kita wajib memberikan apresiasi kepada orang yang mau membangun kota ini,” tutur Deddy.
[Redaktur: Patria Simorangkir]