WahanaNews-Kaltara| Selama ini banyak orang beranggapan, untuk meraih prestasi baik pada saat menuntut ilmu maupun bekerja membutuhkan intelegent Quesioner (IQ) yang tinggi.
Namun menurut hasil penelitian terbaru di bidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, melainkan ada banyak faktor lain yang mempengaruhinya.
Baca Juga:
Simak, Begini 6 Cara Orang Cerdas Mengelola Emosinya
Memang harus diakui bahwa mereka yang memiliki IQ rendah dan mengalami keterbelakangan mental akan mengalami kesulitan untuk belajar maupun bekerja.
Namun, sekali lagi hal itu tak bisa jadi penentu apakah seseorang bisa disebut cerdas atau tidak.
Dalam hal ini kecerdasan sendiri merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat suatu masalah, lalu menyelesaikan masalah tersebut atau membuat sesuatu yang dapat berguna bagi orang lain.
Baca Juga:
Ini Ciri-Ciri Orang yang Cerdas
Setiap orang tentu ingin menjadi cerdas untuk beragam tujuan. Namun, sayangnya kecerdasan tidak serta merta bisa kamu dapatkan.
Kamu harus memilikinya dengan usaha yang tekun dan terus menerus.
Untuk menjadi cerdas, langkah sederhana dan paling awal yang perlu kamu tahu adalah ciri-ciri orang cerdas itu sendiri. Berikut ini informasinya telah dirangkum.
1. Memiliki Daya Ingat yang Baik
Ciri-ciri orang cerdas dan jenius yang pertama adalah memiliki daya ingat yang baik.
Dalam hal ini daya ingat merupakan kemampuan seseorang untuk memanggil kembali informasi yang telah dipelajarinya dan yang telah disimpan dalam otak.
Daya ingat seseorang tak terlepas dari kemampuan otaknya untuk menyimpan informasi.
Informasi di dalam otak disimpan dalam bentuk memori.
2. Open Minded
Ciri-ciri orang cerdas dan jenius berikutnya adalah open minded.
Orang cerdas biasanya cenderung tidak menutup diri dengan ide atau peluang baru.
Tetapi, justru lebih mau menerima dan mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan pikiran yang luas.
Orang dengan pikiran terbuka akan yang mencari sudut pandang alternatif dan menimbang bukti secara adil.
Pada saat yang sama, orang pintar berhati-hati tentang ide dan perspektif mana yang mereka adopsi.
3. Tidak Mudah Terpengaruh
Mudah fokus dan bisa mengabaikan gangguan bisa jadi salah satu dari sekian banyak ciri-ciri orang cerdas dan jenius.
Menurut sebuah makalah 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, orang-orang dengan kecerdasan yang lebih tinggi pada umumnya memiliki kemampuan diskriminasi sensorik yang lebih baik.
Dalam hal itu, mereka mampu menekan informasi yang tidak relevan dan hanya fokus pada apa yang paling penting.
4. Ingin Tahu Banyak Hal
Bisa dikatakan ciri-ciri orang cerdas dan jenius ini paling umum dan paling banyak diketahui yakni kepo atau rasa ingin tahu yang besar.
Orang-orang cerdas menggunakan hasrat mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya penasaran. Orang cerdas dan jenius senang mempelajari hal-hal baru.
Hal Ini juga bisa dilihat dari kebiasaan membaca sehari-hari. Orang cerdas dan jenius cenderung tidak mudah menyerah untuk terus belajar.
Mereka tak cuma hanya membaca buku namun juga berlatih di luar dan melakukan hal-hal yang mampu mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik.
5. Teliti
Selain kepo, orang cerdas juga biasanya lebih teliti. Orang biasa cenderung berbicara untuk membuktikan siapa mereka, tapi orang cerdas bersikap kebalikannya.
Alih-alih membual tentang prestasi atau memberi tahu orang lain betapa benar pendapatnya, orang cerdas dan jenius biasanya pendiam dan jeli.
Mereka juga dapat sangat jeli mengobservasi sesuatu dan membuat kesimpulan yang tepat.
6. Memiliki Rasa Empati yang Tinggi
Dilansir dari Bustle, ada korelasi antara kecerdasan emosional yang tinggi dan IQ yang tinggi dalam penilaian psikologis.
Orang pintar bisa hampir merasakan apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang.
Semakin tinggi skor seseorang dalam sifat empati, semakin tinggi pula skor seseorang dalam sifat pemahaman verbal yang efektif.
Rasa empati merupakan bagian dari kecerdasan emosional terikat langsung dengan pemahaman yang merupakan bagian dari kecerdasan kognitif.
Individu yang cerdas secara emosional biasanya sangat tertarik untuk berbicara dengan orang baru dan belajar lebih banyak tentang mereka.
7. Punya Pengendalian Diri yang Baik
Selanjutnya, ciri-ciri orang cerdas dan jenius juga bisa dilihat dari apakah dia memiliki pengendalian diri yang baik atau malah sebaliknya.
Pengendalian diri yang baik sama artinya seseorang tahu bagaimana mengendalikan emosinya.
Memiliki kendali diri adalah tanda kecerdasan karena itu berarti seseorang lebih cenderung berpikir sebelum berbicara atau bertindak.
Saat orang cerdas mengalami ketidaknyamanan dalam hidup mereka, mereka juga bekerja untuk menyelesaikan masalah dan mengurangi ketidaknyamanan dengan cepat. [Ss]