WahanaNews-Kaltara | Rapat bersama lintas pemangku kepentingan memaparkan progres pembangunan, prekonomian hingga simpul transportasi di wilayah Pusat Kawasan Strategis Nasional atau PKSN Long Nawang, Malinau, Kalimantan Utara.
Koordinasi bersama Badan Nasional Pelengelola Perbatasan atau BNPP RI dipaparkan persentase pembangunan Pos Lintas Batas Negara atau PLBN di Malinau.
Baca Juga:
Kebut Pelayanan Publik di Desa, Dedi Mulyadi Dorong Pembangunan Infrastruktur
Koordinator Tim BNPP RI PKSN Long Nawang 2023, Bambang Erie menyampaikan gambaran progres pembangunan PLBN Long Nawang, Kayan Hulu, Kabupaten Malinau.
"Koordinasi bersama pemerintah daerah stakeholder terkait meliputi 3 variabel. Salah satunya PLBN Long Nawang yang dipaparkan stakeholder mencapai 77 persen," ujarnya, Kamis (6/4/2023).
Tim BNPP RI sementara ini memutakhirkan data dan pengukuran kinerja indeks pengelolaan kawasan perbatasan (IPKP) di Long Nawang Malinau.
Baca Juga:
Komitmen Pemkab Subang Libatkan Perempuan, Anak dan Disabilitas di Sektor Pembangunan
Bambang Erie menjelaskan pengukuran IPKP dilaksanakan di 18 PKSN seluruh Indonesia. Meliputi 10 PKSN darat dan 8 PKSN laut.
Long Nawang Kayan Hulu dikategorikan sebagai PKSN darat.
Untuk pembangunan Pos Lintas Batas Negara merupakan 1 dari 3 variabel pengukuran meliputi pengawasan lintas batas negara, simpul transportasi dan pusat perekonomian di Long Nawang.