WahanaNews-Kaltara | Badai pandemi yang berlangsung sejak awal tahun 2020 turut merubah budaya masyarakat khususnya Generasi Z yang memiliki rentang usia antara 15-21 tahun.
Generasi Z atau Gen Z kini dinilai tidak bisa lepas dari dunia digital alias gaya hidup digital. Kelompok Gen Z ini merupakan kelompok usia yang dibesarkan dengan kemajuan teknologi.
Baca Juga:
Aldy Anzary Hutabarat Sesalkan Kericuhan Jelang Pilkada Subulussalam 2024
Hal ini juga didukung oleh adanya pandemi yang semakin mempertegas kelekatan generasi Z dengan dunia digital.
Kondisi tersebut juga terlihat terhadap penggunaan beberapa fitur di aplikasi LINE yang memiliki segmen pengguna yang didominasi oleh generasi Z, mengalami peningkatan dalam beberapa fiturnya.
LINE tidak hanya dikenal sebagai media pertukaran pesan dengan karakter stiker yang menarik, namun juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat memudahkan hidup sehari-hari.
Baca Juga:
Gen Z dan Milenial Jadi Penyebab Utama Kredit Macet Pinjol, OJK Beri Peringatan Khusus
LINE OpenChat sebagai layanan percakapan dalam grup dengan minat yang sama mengalami peningkatan pengguna aktif sebesar 55 persen untuk percakapan dalam kategori fans, dimana para anggota grup memiliki idola yang sama.
Percakapan dalam bidang edukasi dan belajar bersama juga mengalami peningkatan sebesar 22 persen, di mana grup-grup ini mengakomodasi para anggotanya belajar bersama dalam menghadapi ujian sekolah.
Pengguna LINE yang menggunakan OpenChat untuk bersosialisasi dalam kehidupan sehari hari meningkat sebesar 35 persen di tahun 2021.
Grup yang terbentuk di OpenChat semenjak layanan ini dibentuk sudah mencapai satu juta grup.
Grup-grup yang ada di OpenChat menjadi pilihan bagi para anak muda untuk mencari teman daring dengan minat yang sama secara lebih aman selama masa pandemi, karena mereka tidak perlu menggunakan nama asli mereka.
Selain OpenChat, fitur lain yang menjadi favorit adalah LINE SplitBill, layanan ini memudahkan kehidupan sosialisasi para pengguna LINE dalam menghitung bill atau tagihan mereka.
SplitBill memiliki teknologi Optical Character Recognition (OCR) yang sangat memudahkan pengguna untuk membagi tagihan mereka secara adil, termasuk biaya pajak dan service fee pada bon tagihan.
SplitBill biasanya digunakan untuk membagi tagihan makanan, namun dapat digunakan untuk tagihan apapun selama pengguna masih menyimpan bon tagihan.
Penggunaan SplitBill di tahun 2021 meningkat 100 persen secara organik, dan meningkat hingga 500 persen semenjak layanan ini diluncurkan di tahun 2019.
Layanan lain yang menjadi favorit di aplikasi LINE adalah Avatar.
Penggunaan Avatar LINE yang sangat mudah disertai banyaknya pilihan aksesoris yang disediakan, termasuk Avatar yang khusus disediakan di Ramadan, menjadikan fitur Avatar ini menjadi salah satu favorit anak muda.
Penggunaan Avatar di tahun 2021 meningkat 140 persen.
Generasi muda adalah generasi kreatif yang beraktifitas sangat cepat dan selalu membutuhkan perubahan, LINE Avatar menjadi salah satu pilihan favorit mereka untuk tetap berkreasi melalui banyaknya pilihan warna, model, pilihan gerak yang disediakan di LINE.
Melalui komitmennya sebagai ruang untuk berekspresi secara bebas tetapi bijaksana LINE menawarkan lingkungan digital bagi pengguna, terutama Gen Z, agar bisa menjadi diri mereka, tetap terhubung dengan teman dan rekan mereka secara leluasa melalui berbagai layanan yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari. (As)