WahanaNews-Kaltara | PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) menyerahkan bantuan Pendidikan berupa beasiswa senilai Rp 250 juta untuk anak asuh panti asuhan Aisyiyah Al-Maa'uun, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau Selasa (27/6/2023).
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN untuk mewujudkan Pendidikan berkualitas bagi anak anak penerus bangsa.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
General Manager (GM) Unit Induk Distribusi (UID) PLN Kaltimra, Joice Lanny Wantania mengatakan, PLN memiliki misi menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta menjadi pendorong kegiatan ekonomi demi menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Artinya dalam menjalankan proses bisnis, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Ketiga aspek tersebut kemudian dituangkan kedalam Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang dikenal dengan PLN Peduli.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Mulai tahun ini, program TJSL yang dilaksanakan berpedoman pada ISO 26000 tentang CSR yang berorientasi pada kontribusi BUMN dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB.
"Program TJSL PLN Peduli di Kabupaten Berau, menjadi bukti nyata PLN Hadir untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, terutama di bidang Pendidikan," katanya.
Ia menjelaskan, pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas serta menciptakan bibit SDM terbaik bagi sebuah bangsa.
Melalui program PLN Peduli, PLN menyalurkan Bantuan Beasiswa senilai Rp 250.005.000, yang akan di diperuntukkan kepada anak-anak panti asuhan Aisyiyah Al-Maa'Uun untuk 3 tahun.
"Ini amanah yang harus kami salurkan, Saya berharap, agar apa yang kami beri, jangan dilihat nilainya," ucapnya.
Beasiswa ini diberikan kepada 19 orang siswa/siswi dari berbagai jenjang Pendidikan mulai dari tingkat TK, 2 orang, SD 13 orang dan SMP, 4 orang.
Adapun komponen bantuan Beasiswa Pendidikan yang diberikan berupa, SPP, baju seragam lengkap, paket buku sekolah, paket alat tulis, program ekstrakulikuler, dan darmawisata.
Joice juga menyampaikan bahwa PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melistriki desa-desa terpencil (3T).
"Kami mengajak seluruh pihak agar mendukung dan medoakan apa yang sedang kami upayakan, diberi kelancaran dalam melistriki daerah di Kaltim dan Kaltara," ujar Joice.
PLN juga terus berupaya menjaga keandalan jaringan listrik dan memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan, salah satunya melalui aplikasi PLN Mobile.
Dengan memanfaatkan PLN Mobile, pelanggan dapat mengajukan permintaan, keluhan, pengaduan, hingga membayar tagihan atau membeli token listrik.
"Untuk itu, kami mengajak seluruh warga agar mengunduh dan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile melalui smartphone untuk kemudahan mengakses semua layanan kelistrikan yang ada di PLN," tutup Joice.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Berau, M Harryadi Poel menjelaskan, berdasarkan hasil survey kelayakan yang dilakukan oleh tim PLN UP3 Berau panti asuhan ini masuk dalam kategori layak mendapat bantuan sehingga kami usulkan untuk mendapatkan beasiswa Pendidikan bagi siswa siswi yang ada disana.
"Dengan biaya pendidikan yang telah disiapkan sejak dini, harapan kita anak anak akan tumbuh berkembang menjadi orang cerdas dalam berpikir, bertindak dan tentu saja berakhlakul karimah yang baik," tuturnya.
Sementara itu, Ketua panti asuhan Aisyiyah Al-Ma'uun, Aji Dewi Sartika mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima anak-anaknya.
Panti asuhan ini dibuka resmi pada 2020 lalu dan telah menerima beberapa anak didik.
"Atas perhatian dan bantuan ini kami ucapkan terima kasih kepada PLN. Bantuan ini sangat berarti bagi kami," katanya.
Di sisi lain, ia juga mendoakan, agar seluruh karyawan PLN selalu dalam lindungan Tuhan, dan terus menerangi negeri.
"Seiring doa dari kami semua, semoga Allah membalas lebih banyak lagi," ucapnya.
Assisten I Setkab Berau, M. Hendratno yang hadir mewakili Bupati Berau mengatakan, program yang diberikan oleh PLN ini sangat disambut baik pemerintah.
Ini merupakan bukti PLN sangat perduli kepada dunia pendidikan.
"Kami dari Pemkab Berau juga mengucapkan terima kasih," bebernya.
Ia menambahkan, PLN selama ini memang berkomitmen, dalam dunia pendidikan, dan terus menerangi negeri.
"Jika Berau tanpa PLN, maka kasihan anak-anak peserta didik. Semoga komitmen ini terus terjalin," tutupnya.[ss]