WahanaNews-Kaltara | Fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi hari ini, Kamis (20/4/2023), dan bisa terlihat langsung di wilayah Kalimantan Utara ( Kaltara ) pukul 12.25 Wita.
Terkait fenomena alam, gerhana matahari atau Kusuf as-Syams ini, Kantor Kementerian Agama ( Kemenag ) Provinsi Kalimantan Timur memberi imbauan agar masyarakat memperbanyak ibadah.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada tepat segaris.
Menindaklanjuti arahan Dirjen Bimas Islam Kementarian Agama, masyarakat khususnya umat Islam diimbau melaksanakan shalat gerhana matahari atau Salat Kusuf sesuai tuntunan syariah.
"Insya Allah pada 20 April 2023, bertepatan 29 Ramadhan 1444 H, Gerhana Matahari Hibrida terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kaltim dan Kaltara," ujar Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, Kamis (20/4/2023).
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
"Masyarakat, khususnya diimbau untuk menguncapkan takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya," kata Abdul Khaliq.
Penjelasan BMKG
Dikutip dari situs BMKG, Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia merupakan gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
Menurut BMKG, Gerhana Matahari Hibrida adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi.
Adapun Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.
Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
Di tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan Matahari.
Saat puncak gerhana matahari di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan.
Gerhana Matahari Hibrida terdiri dari dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.
Peristiwa Gerhana Matahari Hibrida ini juga dijelaskan bahwa relatif terjadi cukup langka.
Masyarakat juga diimbau BMKG agar tidak melihat langsung proses gerhana, karena radiasi matahari dapat merusak mata.
Diminta menggunakan kacamata khusus yang menggunakan filter untuk melihat matahari.
Berikut ini waktu dan lokasi puncak Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia:
*GMH 20 April 2023: Gerhana Matahari Total
Biak: puncak gerhana pukul 13.57 WIT (durasi 1 menit 2 detik)
*Pulau Kisar: puncak gerhana pukul 13.22 WIT (durasi 1 menit 5 detik)
*GMH 20 April 2023: Gerhana Matahari Sebagian
- Aceh: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- Sumatera Utara: puncak gerhana pukul 10.24 WIB
- Sumatera Barat: puncak gerhana pukul 11.40 WIB
- Riau: puncak gerhana pukul 10.47 WIB
- Bengkulu: puncak gerhana pukul 10.41 WIB
- Jambi: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- Kepulauan Riau: puncak gerhana pukul 10.53 WIB
- Sumatera Selatan: puncak gerhana pukul 10.42 WIB
- Lampung: puncak gerhana pukul 10.41 WIB
- Bangka Belitung: puncak gerhana pukul 10.50 WIB
- Banten: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- DKI Jakarta: puncak gerhana pukul 10.45 WIB
- Jawa Barat: puncak gerhana pukul 10.43 WIB
- Jawa Tengah: puncak gerhana pukul 10.46 WIB
- DI Yogyakarta: puncak gerhana pukul 10.45 WIB
- Jawa Timur: puncak gerhana pukul 10.49 WIB
- Kalimantan Barat: puncak gerhana pukul 11.00 WIB
- Kalimantan Tengah: puncak gerhana pukul 11.00 WIB
- Kalimantan Selatan: puncak gerhana pukul 12.05 WITA
- Kalimantan Timur: puncak gerhana pukul 12.12 WITA
- Kalimantan Utara: puncak gerhana pukul 12.25 WITA
- Bali: puncak gerhana pukul 11.55 WITA
- Nusa Tenggara Barat: puncak gerhana pukul 11.58 WITA
- Nusa Tenggara Timur: puncak gerhana pukul 12.02 WITA
- Sulawesi Barat: puncak gerhana pukul 12.14 WITA
- Sulawesi Selatan: puncak gerhana pukul 12.11 WITA
- Sulawesi Tengah: puncak gerhana pukul 12.22 WITA
- Sulawesi Tenggara: puncak gerhana pukul 12.18 WITA
- Gorontalo: puncak gerhana pukul 12.29 WITA
- Sulawesi Utara: puncak gerhana pukul 12.33 WITA
- Maluku Utara: puncak gerhana pukul 13.29 WIT
- Maluku: puncak gerhana pukul 13.24 WIT
- Papua Barat: puncak gerhana pukul 13.45 WIT
- Papua: puncak gerhana pukul 13.51 WIT
Sumber: BMKG