WahanaNews-Kaltara | PLN UP3 Berau, melalui program Light Up The Dream (LUTD) memberikan pemasangan listrik gratis bagi warga yang kurang mampu, guna mewujudkan mimpi mereka, menikmati listrik.
Pada kesempatan ini, sebanyak 10 warga yang tersebar di beberapa kampung. Yakni 3 orang warga Gunung Sari, Kecamatan Segah, satu orang warga Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, dan juga enam warga Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menurut Manager PLN UP3 Berau, M Harryadi Poel, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan juga mewujudkan komitmen PLN guna menerangi seluruh negeri.
“Benar, pada tahap ini, ada 10 warga yang kami pilih untuk mendapatkan bantuan tersebut,” katanya.
LUTD sendiri merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Penyambungan listrik gratis ini bentuk langkah nyata PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan.
Dalam program Light Up The Dream ini, pegawai PLN berinisiatif menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk biaya penyambungan listrik kepada keluarga kurang mampu yang tersebar di seluruh Indonesia dan kali ini dilakukan di wilayah Berau.
“Kegiatan ini akan berkelanjutan ke depannya. Pendataan juga terus dilakukan,” paparnya.
Sementara itu, Slamet Riyadi, salah seorang penerima program LUTD dari Kampung Tumbit Melayu, mengatakan, langkah yang dilakukan oleh PLN sangat membantu dirinya.
Apalagi dirinya hanya tinggal di gubuk sederhana, dan memanfaatkan penerangan dari lampu templok. Tentu kondisi ini sangat berbahaya.
“Iya sangat bersyukur, saya kaget juga ada petugas PLN. Saya pikir, saya tidak akan mampu menyambung listrik.
Tapi mereka ( PLN UP3 Berau, red) mewujudkan mimpi saya,” ungkapnya.
Ia yang tinggal bersama anak dan istrinya hanya mengandalkan hidup dari perkebunan milik warga yang ia rawat.
Tentu pendapatan tidak sebesar yang diharapkan, namun hanya cukup untuk makan saja.
Ia sangat bersyukur, tidak perlu lagi membeli minyak tanah untuk menerangi rumahnya.
“Tinggal ketek saja sudah nyala. Saya senang sekali,” ucapnya.
Terpisah, Amas, warga Gunung sari, Kecamatan Segah menuturkan, program ini langsung menyentuh masyarakat. apalagi bagi dirinya yang hanya buruh sawit.
Tentunya, masuknya program PLN ini, sangat membantu dirinya.
“Sangat berterima kasih kepada pihak PLN UP3 Berau. Atas bantuan mereka, saya bisa menikmati listrik,” ungkapnya.
Ia berharap, hadirnya PLN terus membawa energi positif bagi seluruh masyarakat Berau.
Ia berdoa untuk keselamatan seluruh pegawai PLN dalam menjalankan tugasnya.
“Saya tidak mungkin bisa membalas kebaikan mereka. saya hanya berdoa untuk mereka,” tutupnya. [ss]