Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan memerangi narkoba tidak hanya dengan memberantas para pelaku, tetapi juga mencegah penyebarannya, terutama dengan mengurangi permintaan dari pengguna.
"Perlunya edukasi secara terus menerus mengenai dampak penyalahgunaan narkotika," kata Zainal di Tarakan, Rabu (27/6/2024) saat menghadiri Peringatan Hari Anti Narkoba Nasional.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
Ia menegaskan, bahwa pemerintah serius untuk memerangi penyalahgunaan narkoba ini.
Mulai dari pelajar hingga dari pekerja profesional karena surat keterangan bebas narkoba menjadi salah satu syarat mengajukan lamaran pekerjaan.
Zainal tidak memungkiri, bahwa narkotika adalah salah satu tantangan global saat ini, sehingga ada langkah-langkah yang dan kolaborasi yang dilakukan baik di tingkat pemerintah hingga masuk ke masyarakat seperti keluarga.
Baca Juga:
BNNP Banten Musnahkan Ganja 4.479 Gram dan Sabu 148,211 Gram
"Tentu ini tidak bisa dilakukan BNNP dan aparat TNI/POLRI saja. Tetapi harus ada kolaborasi dan sinergitas yang tepat dari seluruh unsur terkait dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Gubernur mengatakan apapun informasi terkait penyalahgunaan narkotika, masyarakat harus segera menyampaikan kepada pihak yang berwenang.
Hal tersebut agar segera diberi tindakan, bagi pengguna akan direhabilitasi, bagi pengedar akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Makanya kalau dapat informasi tentang penyalahgunaan narkotika jangan diam. Itu tugasnya BNNP ngapain saya urusin. Tidak boleh begitu. Semua kita harus bergerak melawan narkoba," kata Zainal.
[Redaktur: Patria Simorangkir]