Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, mengimbau kepada semua calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dengan disiplin. Hal ini bertujuan agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik dan sempurna.
“Hal ini penting karena ibadah haji merupakan ibadah yang menuntut kesiapan fisik," kata Zainal saat melepas Calon Jamaah Haji (CJH) kelompok terbang (kloter) lima di Ruang Keberangkatan Bandara Internasional Juwata Tarakan, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga:
Puskesmas Tandang Buhit Balige Tak Kunjung Rampung, PPK: Dikenakan Denda Keterlambatan hingga tanggal 30 Desember 2024
Terlebih, iklim di Arab Saudi berbeda dengan kondisi di Indonesia. Gubernur menghimbau untuk CJH untuk minum air dicampur dengan oralit secara rutin agar tidak terjadi dehidrasi dan jangan menunggu haus.
Gubernur juga mengingatkan para jamaah haji untuk berhati-hati agar tidak kehilangan barang bawaan.
“Selalu jaga diri dan ikuti arahan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah,”ujarnya.
Baca Juga:
Tips Tetap Bugar dan Produktif di Musim Hujan
Pada tahun ini, tema haji tetap “Haji Ramah Lansia”. Oleh karena itu, Gubernur berharap seluruh jamaah haji dari Kalimantan Utara dapat saling menjaga dan membantu di Tanah Suci.
“Saya berharap Bapak dan Ibu jemaah haji dapat memperluas ukhuwah islamiyah dengan sesama jamaah, terutama dengan jemaah lansia. Disiplin mengatur waktu dan mengikuti arahan pembimbing serta petugas haji yang ditunjuk juga sangat penting,”tambahnya.
Zainal juga memberikan arahan kepada para petugas haji, baik dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Petugas Haji Daerah (PHD), dan petugas lainnya untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
“Lakukanlah tugas sesuai amanah dan tanggung jawab, menjaga komitmen, menjauhkan ego personal dan sektoral, serta menjaga citra baik bangsa dan daerah. Ingat, kedatangan saudara di Tanah Suci adalah untuk melayani jamaah haji dan beriringan dengan tugas yang mulia, saudara juga dapat menunaikan ibadah haji,” pesannya.
Gubernur menitipkan pesan kepada seluruh jamaah haji untuk memanjatkan doa bagi Provinsi Kalimantan Utara dan Indonesia.
Berdoalah di tempat-tempat yang mustajab, agar Provinsi Kalimantan Utara dan Indonesia senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan terhindar dari bencana dan mala petaka.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berdoa semoga para jemaah haji dan petugas mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas dan ibadahnya. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga Allah SWT senantiasa melindungi," katanya.
Sebanyak 439 CJH asal Provinsi Kaltara tahun 1445 H/2024 masuk dalam kloter lima.
Keberangkatan jemaah haji dari provinsi ke 34 ini sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1005 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]