WahanaNews-Kaltara | PT PLN (Persero) bersama-sama seluruh perusahaan BUMN bergotong royong memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur. Bantuan hadir dalam bentuk bahan makanan, perlengkapan seperti kasur lipat, selimut, alat makan, peralatan mandi, dan obat-obatan.
Sebagai bagian dari Tim Satuan Tugas BUMN, PLN terus berkontribusi meringankan beban korban gempa agar bisa segera pulih. Salah satunya dengan menyediakan tenda untuk pengungsi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menuturkan PLN bersama-sama dengan Tim Satgas BUMN di bawah arahan Menteri BUMN Erick Thohir juga turut menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak gempa.
“Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa. Kami harap korban dapat cepat kembali pulih bangkit. ini adalah bentuk kehadiran dan tanggung jawab sosial kami guna meringankan beban korban gempa di Cianjur,” tutur Darmawan.
PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Bantuan PLN berupa dapur bergerak juga dirasakan langsung oleh warga. Sebanyak 2.000 paket makanan per hari didistribusikan kepada warga.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selain itu, 48 relawan pegawai PLN, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung dalam memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung. 2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik serta pemulihan pasca-bencana.
Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN, PLN bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan.
Elfandi Agustian, salah seorang korban warga RT06 RW 15 Desa Nagrak, menyampaikan terima kasih kepada PLN dan Satgas BUMN atas bantuan bahan makanan yang diberikan oleh PLN. “Semoga ini menjadi berkah bagi PLN,” katanya.
Sebelumnya PLN berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa. Kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal. Pada Selasa, 22 November 2022, pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi.[ss]