WahanaNews-Kaltara | Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan Eropa menjadi episentrum Covid-19 dunia usai lonjakan infeksi corona lebih dari 50 persen.
"Eropa kembali menjadi pusat pandemi sama seperti satu tahun lalu," kata perwakilan WHO di Eropa, Hans Kluge, seperti mengutip Associated Press, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Kluge memperingatkan tingkat rawat inap akibat virus corona meningkat dua kali lipat di Eropa sejak pekan lalu akibat lonjakan kasus Covid-19.
WHO pun mengingatkan kasus kematian akibat Covid-19 di Eropa dapat menembus angka setengah juta jiwa pada Februari 2022 mendatang jika tren infeksi terus sama.
Kluge menyebut total kasus positif Covid-19 benua biru saat ini telah mencapai 78 juta.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Angka tersebut melebihi kasus di Asia Tenggara, Afrika, Mediterania Timur dan Pasifik Barat digabungkan.
WHO juga mengatakan kasus baru harian Covid-19 melonjak enam persen di Eropa. Di pekan sebelumnya kasus dilaporkan naik hingga 18 persen.
Kenaikan itu menjadikan Eropa sebagai kawasan satu-satunya di dunia yang masih mengalami kenaikan infeksi Covid-19. Sebab, tren infeksi Covid-19 di kawasan lainnya tercatat memiliki angka stagnan atau bahkan menurun.