WahanaNews-Kaltara | Bali-State-Owned Enterprise International Conference digelar pada 17-18 Oktober 2022 dalam rangka dorong pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif yang diselenggarakan oleh BUMN. Para pimpinan pemerintah, BUMN, dan sektor swasta bagikan ide dan cara untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan inklusif.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN terus meningkatkan penggunaan energi bersih berbasis energi baru terbarukan (EBT) sampai dengan tahun 2030.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
EBT merupakan energi bersumber dari tenaga hidro, panas bumi, angin, surya, dan lainnya untuk menurunkan jejak karbon. PLN juga bekerja sama dengan pemerintah dan BUMN untuk melakukan langkah mitigasi dengan menerapkan transisi energi secara bertahap.
Langkah mitigasi secara bertahap tersebut diawali dengan pengurangan pengoperasian PLTU batu bara. PLTU kapasitas 1,1 Gigawatt akan digantikan menjadi pembangkit EBT pada tahun 2025.
Darmawan juga mengatakan bahwa langkah-langkah mitigasi lainnya terus dilakukan PLN dengan melakukan kolaborasi secara strategi, secara kebijakan, kolaborasi secara inovasi, kolaborasi secara teknologi, kolaborasi secara investasi ini baik itu domestik, regional, maupun internasional. [ss]
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia