Kaltara. WahanaNews.co - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara merupakan langkah strategis untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Pemindahan ke IKN Nusantara ini sebagai prasyarat supaya Indonesia masuk dari negara berkembang menjadi negara maju. Ini merupakan langkah untuk menjadi negara maju," ujar Juru Bicara OIKN Troy Pantouw dalam seminar daring yang diikuti di Jakarta, Jumat.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Menurut Troy, berbicara mengenai IKN Nusantara maka pemindahan ibu kota negara sudah direncanakan sejak era Presiden Pertama RI Soekarno dan kemudian di era Presiden RI Joko Widodo terwujud.
Pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Visi Indonesia Emas 2045 berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif atau melibatkan semua komponen masyarakat.
Pemindahan ibu kota negara ke Indonesia bagian tengah dapat menjadi katalis bagi distribusi ekonomi yang lebih adil, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial yang jauh lebih baik dibandingkan saat ini.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
"Di sinilah pembangunan IKN Nusantara mencerminkan tekad Indonesia untuk menjadi lebih lagi," kata Troy.
Dalam kesempatan sama, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan bahwa tujuan dari IKN Nusantara bukan sekedar membangun kantor atau bangunan pemerintah, namun juga untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Hal ini dikarenakan nantinya di IKN sendiri terdapat industri-industri yang berkaitan dengan energi baru terbarukan (EBT), pertanian masa depan dan sektor-sektor ekonomi prioritas.
"Karena hal terpenting kita bukan hanya memindahkan ibu kota negara, namun juga menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang selama ini terfokus pada Pulau Jawa dan Sumatera," kata Danis.[ss]