Kaltara.WahanaNews.co, Tanjung Selor - Pemkab Bulungan menunjukkan komitmennya mengembangkan kawasan hijau, salah satunya menanamkan 25 jenis buah hutan endemik Kalimantan Utaradi Kebun Raya Bunda Hayati, Tanjung Seloryang memiliki luas 85,7 Ha.
"Jenis buah hutan endemik itu di antaranya adalah Lepiu dan Rambai. Penanaman 25 jenis buah hutan endemik ini salah satu komitmen Bulungan menjaga kelestarian alam dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan," ujar Bupati BulunganSyarwani di Tanjung Selor, Jumat.
Baca Juga:
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Berhasil Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Untuk diketahui, Pemkab Bulungan menggelar penanaman pohon di Kebun Raya Bundayati dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup pada pekan ini.
Syarwani menjelaskan Kebun Raya Bundayati tidak hanya menjadi ruang hijau, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan wisata. Ia optimistis kebun raya ini menjadi ikon kebanggaan Bulungan dan Provinsi Kaltara.
"Kita ingin Kebun Raya Bunda Hayati ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk belajar tentang alam, budaya, dan kearifan lokal, juga menjadi destinasi wisata menarik bagi wisatawan," ujarnya.
Baca Juga:
Ratusan Emak-Emak Simpatisan Sulton Blusukan di Pasar Gusher Tarakan
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Bulungan bersama-sama menjaga dan mengembangkan Kebun Raya Bunda Hayati. Ia optimis bahwa dengan kerjasama semua pihak, kebun raya ini akan menjadi aset berharga bagi daerah.
Penanaman 25 jenis buah hutan endemik dan bernilai ekonomis tinggi di Kebun Raya Bunda Hayati merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian alam Bulungan.
“Kami optimistis buah-buahan ini dapat terjaga kelestariannya dan dapat dipelajari oleh generasi mendatang,” ujarnya.