Kepri. WahanaNews.co, Natuna - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Kepulauan Riau Zulheppy mengemukakan pihaknya mendirikan posko darurat banjir hingga Desember 2023.
Ia mengatakan posko darurat banjir tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan di daerah itu. "Untuk sampai tanggal berapa belum kita tentukan," kata Zulheppy di Natuna, Selasa.
Baca Juga:
Latihan di Laut Natuna Utara TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet
Ia menyebut posko didirikan di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur. Di posko tersebut, disiagakan beberapa peralatan, seperti perahu karet dan beberapa peralatan penyelamatan lainnya, serta personel.
Namun demikian, ia berharap banjir tidak terjadi lagi. "Kita bersiaga," kata dia.
Banjir yang terjadi pada Ahad (19/11) telah merendam 20 unit rumah dan 24 warga diungsikan. "Cuaca ekstrem yang terjadi tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga abrasi. Salah satu rumah warga di Teluk Baruk terdampak, dinding belakang rumahnya ambruk," kata dia.
Baca Juga:
Bakamla RI Evakuasi Kapal Layar Australia di Perairan Natuna Utara
Ia menyebut tengah mendata jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir dan bencana lainnya yang disebabkan cuaca ekstrem tersebut. "Data sudah ada, hanya saja kita mau menyinkronkan agar tidak salah," katanya.
Ia berharap bantuan itu bermanfaat bagi penerima. "Kita lihat dulu, kalau di keluarga itu ada bayi, kita berikan bantuan peralatan bayi dan bantuan lainnya," kata dia.[ss]