KALTARA.WAHANANEWS.CO, Tarakan - Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Kalimantan Utara pada 2024 tercatat meningkat sebesar 2,28 persen (yoy).
"Meskipun melambat dari 2023 11,10 persen," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltara, Hasiando Ginsar Manik di Tarakan, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga:
Sukseskan Jakarta Jadi Kota Global, PLN Penuhi Kebutuhan Listrik Investor
Sedangkan komponen giro dan tabungan 2024 masing-masing tumbuh sebesar 8,89 persen dan 4,33 persen. Sementara komponen deposito terkontraksi -10,19 persen.
Peran kredit/pembiayaan 2024 tetap kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kaltara. yaitu tercatat tumbuh 20,14 persen (yoy). BMeskipun sedikit melambat dari 2023 sebesar 26,87 persen
Berdasarkan penggunaan keseluruhan kredit tumbuh untuk kredit Modal Kerja sebesar 17,52 persen.
Baca Juga:
Indef Kerek Proyeksi Ekonomi Indonesia Naik ke 5,1 Persen 2022
Kredit Investasi sebesar 28,98 persen dan Kredit Konsumsi sebesar 14,01 persen.
Berdasarkan sektor ekonomi untuk sektor RT mendominasi penyaluran kredit sekitar 30,70 persen tumbuh 14,01 persen (yoy) disusul industri pengolahan dengan pangsa 20,89 persen atau tumbuh 155,66 persen.
Peningkatan LU Industri Pengolahan sejalan percepatan pembangunan infrastruktur Kaltara.
Terutama pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan PT. Phoniex Resources International.
Untuk risiko kredit tetap terkendali. tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-performing loan - NPL) 2024 yang terjaga rendah sebesar 0,92 persen (gross).
[Redaktur: Patria Simorangkir]