WahanaNews-Kaltara | Indonesia didapuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala AFF U-16 2022 dan untuk mensukseskan turnamen sepak bola yang diikuti negara-negara ASEAN tersebut PLN memastikan keandalan suplai listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra mengatakan PLN telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengamankan listrik di dua venue tempat digelarkan turnamen bola tersebut, yaitu Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Sultan Agung Bantul.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Untuk memastikan tidak terganggunya listrik saat pertandingan berlangsung, PLN telah menyediakan pengamanan berlapis dengan menyiagakan 5 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1 unit genset daya 50 kVA, dan 2 unit Gardu Bergerak (UGB)," katanya.
Peralatan backup tersebut dilengkapi dengan automatic change over switch (ACOS). ACOS sendiri merupakan perangkat yang berfungsi untuk memindahkan beban dari sumber listrik utama ke sumber cadangan secara otomatis dan relatif singkat, sehingga kontinuitas suplai listrik akan terus terjaga
"Sementara itu dari segi pasokan juga dalam keadaan aman. Saat ini daya mampu sistem kelistrikan DIY sebesar 1.080 MW, sedangkan beban puncak tertinggi sebesar 550 MW," kata Irwansyah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia menambahkan sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang mensuplai venue pertandingan untuk meningkatkan keandalan.
"Saat penyelenggaraan AFF U-16, PLN juga menyiagakan sebanyak 175 personil yang stand by di lokasi-lokasi pertandingan, pasukan tersebut terdiri dari 65 personil PLN, 75 personil Yantek, dan 35 personil mitra kerja," lanjutnya.
Para personil tersebut didukung dengan armada berupa 24 unit kendaraan roda empat, 8 unit kendaraan roda dua, dan 5 crane.