WahanaNews-Kaltara | PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) mengimbau warga menghindari kecelakaan akibat ketenagalistrikan di daerah tersebut.
"Dalam upaya menjaga keselamatan dari potensi bahaya kelistrikan, PLN terus melakukan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Basuki, di Manado, Rabu.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Ia mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kecelakaan masyarakat umum yang diakibatkan hubungan aliran pendek listrik dari jaringan PLN.
Dia menjelaskan PLN selalu memperhatikan standarisasi serta keamanan instalasi listrik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Imbauan juga kepada seluruh masyarakat untuk dapat memperhatikan kondisi kelistrikan di sekitar lingkungan tempat tinggal,” kata Leo.
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
Supaya tidak terjadi kecelakaan di sekitar jaringan listrik, katanya, ada beberapa aktivitas yang harus dihindari oleh masyarakat, seperti membangun rumah dan bangunan pada jarak yang kurang dari tiga meter dari jaringan listrik (khusus jaringan tegangan menengah 20 KV memiliki induksi listrik yang besar), melakukan penebangan pohon, bambu, atau tanaman lainnya yang dekat dengan jaringan listrik.
Selain itu, mendirikan antena TV, tiang telepon, parabola, pemancar alat telekomunikasi lainnya yang berdekatan dengan jaringan listrik, membakar sampah di bawah jaringan listrik, bermain layang-layang, menerbangkan drone, melempar atau menyentuhkan benda ke sekitar jaringan listrik, dan memasang reklame, spanduk, baliho yang berjarak kurang dari tiga meter dengan jaringan listrik atau pada tiang listrik.
Apabila ingin menggali tanah, katanya, harus dipastikan lingkungan sekitar aman dari kabel listrik karena bisa jadi terdapat beberapa kabel listrik yang dipendam di tanah, mengambil aliran listrik langsung dari jaringan listrik atau kabel saluran masuk pelayanan (sebelum KWH meter).