WahanaNews-Kaltara | PLN Peduli berkolaborasi dengan Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) komitmen membantu kemandirian petani kopi Sukadana dengan memberikan pelatihan hingga bantuan mesin pengolah biji kopi.
Bantuan tersebut berupa mesin pengupas basah, mesin pengupas kering, mesin pemisah biji kopi, mesin sangrai kopi,mesin penggiling biji kopi hingga mesin packing kopi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“ini merupakan tindak lanjut terhadap kegiatan beberapa waktu lalu terkait pelatihan peningkatan kapasitas petani kopi, kemudian setelah itu kita mendapatkan bantuan dari CSR PLN dan dari pemerintah desa gunung 9 yang akan membantu paguyuban kopi kita agar bisa produktif,”kata Kepala Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) Ari Wibawanto saat melakukan bimbingan langsung terhadap paguyuban kopi di Desa Gunung Sembilan.
Petani kopi yang mayoritas berada di Kawasan TANAGUPA diharapkan mampu mencapai kemandirian dan kesejahteraan dari hasil perkebunan kopi dimana selama ini komoditas tersebut belum dimaksimalkan pengelolaannya baik dari bahan baku hingga pemasarannya.
“Bumdes harus menjadi investor dan saya harapkan di bulan Agustus kita bisa melaunching rumah kopi di situ produksi kopi Sukadana akan diolah dirumah kopi yang terletak di Desa Gunung Sembilan,”harapnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Prospeknya cukup bagus, saat ini masih tingkat lokal dulu, Ketika lauching nanti, pihak terkait dari pengusaha café atau pembuat kopi yang ada di Ketapang maupun di Pontianak kemudian beberapa BUMN kita undang agar bisa melihat apa yang kita lakukan, dimana para petani yang ada di sekitar Sukadana bisa mengelola kopi sendiri,”kata dia lagi
Ditempat yang sama Manager perizinan dan komunikasi UIP Kalimantan Bagian Barat Ade Putera mengatakan PLN peduli membantu memfasilitasi pelatihan dan penyedian mesin – mesin pengolah kopi untuk membantu petani kopi Sukadana mencapai kemandirian.
“Ini salah satu program CSR dari PLN berkolaborasi dengan tanagupa dan melibatkan pokja – pokja pemdes desa sampai dengan meningkatkan value kopi Sukadana. Ini juga baru bagi kami konsepnya adalah melalui pokja kita bantu untuk memfasilitasi pelatihan, penyedian mesin – mesin dari hasil ini bagaimana petani kopi bisa mandiri,” harapnya.
Pihaknya pun akan membantu secara maksimal dan berkelanjutan agar petani kopi Sukadana bisa merasakan secara langsung manfaat dari kopi yang ia tanam selama ini. Sehingga kemandirian petani kopi bisa tercapai dan dikenal di kalangan pecinta kopi.
“Kopi itu bisa diolah menjadi lebih bagus sehingga menjadi komoditi baru di Sukadana, kita bantu mesin, dari pengayaan sampai packaging, kemudain desain packaging, kemudian SOP apa yang pernah kita dulu akan kita sharing kemudian sertifikat halal sehingga apa yang kita berikan itu bisa berkelanjutan,”harapnya [ss]