Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) kembali memperkuat sinergi mereka dalam upaya menangani kejahatan di perairan Tawau-Nunukan Perbatasan Laut Indonesia-Malaysia.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya aktivitas kriminal lintas negara yang meresahkan masyarakat. Dengan dukungan yang lebih solid, kedua lembaga penegak hukum tersebut berupaya keras untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, menjadikan lingkup regional ini lebih aman dan terkendali.
Baca Juga:
Perkuat Perlindungan Hak, PLN dan Serikat Pekerja Perbarui Perjanjian Kerja Bersama
Direktur Polairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan, didampingi Atase Polri di Tawau, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia serta perwakilan PDRMmelaksanakan kegiatan Rendezvoud (RV) atau Pertemuan Bersama antara Pasukan Polis Marin Wilayah 4 Sabah, Polis Diraja Malaysia, Selasa (5/3/2024).
"Pertemuan Polri dengan PDRM ini membahas kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan," kata Bambang.
Khususnya dalam memberantas peredaran Narkoba, penyelundupan orang.
Baca Juga:
Perkuat Perlindungan Hak, PLN dan Serikat Pekerja Perbarui Perjanjian Kerja Bersama
"Serta batas wilayah yang berkaitan dengan penanaman rumput laut di perbatasan perairan Nunukan-Tawau," katanya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]