WahanaNews-Kaltara | Seorang pria inisial GW (25) asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan tewas tertimbun tanah longsor. Saat kejadian, GW bersama salah seorang keluarganya tengah menggali tanah di bawah tebing.
"Korban ditemukan di bawah tertimbun tanah dengan kondisi meninggal dunia," kata Kepala BPBD Tarakan, Yonsep dilansir dari detikcom, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kelurahan Karang Anyar, Gang Anggrek 2, Kota Tarakan pada Kamis (18/8) pukul 16.20 Wita. Saat terjadinya tanah longsor, GW bersama seorang keluarga tengah menggali tanah. Karena korban berada dekat dengan tebing, tubuhnya ikut tertimbun tanah yang jatuh dari atas.
"Berdasarkan informasi yang kita dapat warga di lokasi, korban saat itu menggali untuk meratakan tanah. Karena kemiringannya cukup terjal jadi pada saat menggali di bawah dengan tiba-tiba longsor dari atas menutup korban," terangnya.
Beruntung keluarga GW berhasil selamat saat peristiwa tersebut. Saat itu dia sempat lari ketika tanah di atas tebing turun dan hampir menimpanya.
Baca Juga:
Pemkab Rejang Lebong Kirim Bantuan Alat Berat Atasi Longsor di Lebong
"Iya dia selamat, karena sempat lari saat kejadian," ungkap Yonsep.
Yonsep menjelaskan, saat proses evakuasi, tim BPBD Tarakan bersama unsur lain dibantu warga mengaku kesulitan. Sebab kondisi tanah tebing dikhawatirkan kembali longsor.
"Awalnya pencarian ingin dilakukan dengan menyemprotkan air ke bawah tebing, tapi karena ditakutkan bisa mengakibatkan longsor kembali terjadi, pencarian dilakukan dengan cara manual," bebernya.