Kaltara.WahanaNews.co, Tanjung Selor - Sekretaris Provinsi Kaltara, Dr. H. Suriansyah, menegaskan pentingnya meningkatkan tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks. Pernyataan ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Gadis Lantai I pada Senin, 7 Oktober 2024.
Suriansyah mengungkapkan bahwa BUMD memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 1.161 Kursi Tambahan untuk Program Mudik Gratis Gelombang Kedua
"BUMD diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.
Suriansyah juga menyebutkan bahwa BUMD harus mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, dengan mempublikasikan laporan keuangan secara berkala serta membuka akses informasi kepada publik.
"Setiap tindakan dan keputusan yang diambil BUMD harus dapat dipertanggungjawabkan secara jelas," terangnya.
Baca Juga:
Gubernur Kalsel Apresiasi Kinerja Bank Kalsel 2024, Dividen Naik 18 Persen
Selain itu, pengawasan terhadap BUMD juga perlu diperkuat, baik secara internal melalui pembentukan Satuan Pengawas Internal (SPI) yang independen, maupun eksternal melalui audit rutin oleh auditor independen.
Langkah ini, menurutnya, akan memperkuat akuntabilitas BUMD dalam mengelola keuangan dan operasional. Sehingga pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di BUMD. Ia menyarankan agar proses rekrutmen dilakukan secara transparan berdasarkan kompetensi.
"Penting untuk memberikan pelatihan yang berfokus pada integritas, profesionalisme, dan kompetensi teknis, serta memberikan kompensasi yang adil dan kompetitif,"jelasnya.