Kaltara. WahanaNews.co - Sepanjang tahun 2023 PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) memasang jaringan transmisi hingga 209,64 km sirkit (kms) di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Transmisi tersebut untuk mendukung proyek pembangunan Gardu Induk (GI) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Maloy kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA), Extensi GI 150 kV Maloy 2 Line Bay, SUTT 150 kV GI Bukuan-PT KFI, SUTT 150 kV GI Sangatta-GI Maloy, dan SUTT 150 kV GI Maloy-GI PT Kobexindo di Kalimantan Timur, serta SUTT 150kV Kandangan–Incomer, dan GI 150 kV Kandangan 30 MVA di Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Jaringan tersebut untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah masing-masing dan mendukung sistem interkoneksi Kalsel-Kaltim dan Kaltim-Kaltara,” jelas General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar, Kamis.
Proyek-proyek ini sebagian juga untuk penyediaan infrastruktur bagi konsumen tegangan tinggi seperti PT Kobexindo dan PT KFI di Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Sebagian lagi untuk konsumen masyarakat umum, agar distribusi listrik semakin andal, membuat suplai listrik ke masyarakat makin lancar, dan pada gilirannya menjadi pendorong perekonomian.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Menurut Raja, sejumlah hal menjadi tantangan bagi PLN saat mengerjakan proyek-proyek tersebut. Apalagi untuk SUTT, tantangan utama adalah titik tempat menara untuk menyangga bentangan kabel yang jauh dari jalan raya, ataupun persoalan kepemilikan lahan.
Karena itu, ujarnya, PLN selalu berkoordinasi dengan para pihak, yaitu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota, jajaran forum komunikasi pemerintah daerah setempat termasuk di dalamnya kepolisian dan kejaksaan, hingga aparat kecamatan, kelurahan, dan tokoh masyarakat setempat.
“Selain itu, dalam proyek-proyek yang masih terus kami kerjakan, kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan lancar dan baik, agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” demikian Raja.[ss]