Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Untuk memastikan kelancaran kegiatan hulu migas di wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalsul, bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kalsul, melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI.
Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Dirjen Hubla Capt Antoni Arif Priadi yang didampingi Direktur Lalu lintas dan Perhubungan Laut Hartanto.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan update kegiatan hulu migas serta beberapa proyek hulu migas di wilayah Perairan khususnya yang berkategorikan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan fast project yang berada di wilayah Kalsul.
Tidak hanya itu juga dibahas kaitannya dengan operasional Hulu Migas, TUKS & TERSUS sekaligus pelayanan melalui inaportnet.
Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris menyampaikan bahwa di wilayah Kalimantan dan Sulawesi terdapat PSN ENI Indonesia di Blok North Ganal.
Baca Juga:
Sapu Bersih Cabor, Petrogas Juara Umum
"Nantinya akan melaksanakan penggelaran pipa sepanjang 100 Km dari floating production, storage and offloading (FPSO) di rencana lokasi North Hub Eni menuju rencana Onshore Receiving Facility (ORF) yang berada di Tanjung Santan, Kutai Kartanegara," kata Azhari di Jakarta, Jumat.
Tidak hanya itu perlunya koordinasi dan kesepakatan bersama antar pihak terhadap beberapa proyek migas yang tumpang tindih dengan industry lain di wilayah perairan.
Ditambahkan oleh Azhari, selain PSN tersebut, di wilayah Kalimantan Timur terdapat KKKS PT Pertamina Hulu Mahakam khususnya di Lapangan Tunu (Sumur Tunaka 1X) akan melakukan pengeboran dan pembangunan fasilitas produksi anjungan lepas pantai dalam rangka menjaga keberlanjutan produksi WK Mahakam.