WahanaNews-Kaltara | PLN kini bisa melayani ribuan sambungan baru rumah tangga di Kutai Timur, Kalimantan Timur, setelah beroperasinya saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilo volt ampere (kV) Maloy-Kobexindo sejak awal pekan ini.
”Kami bisa melayani tidak kurang dari 2.765 sambungan baru dan 12.353 tambah daya di Kecamatan Kaliorang, Sepaso, Kaubun, dan Sangkulirang,” kata General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Kalimantan Bagian Timur (GM PLN UIP KLT) Josua Simanungkalit, di Balikpapan, Kaltim, Selasa (1/8).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Menurut GM Simanungkalit, SUTT 150kV Sangatta–Maloy telah meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Kutai Timur. SUTT Sangatta-Maloy tersebut memiliki dua jalur transmisi yang dibentangkan di atas 261 menara sepanjang 177,18 kilometer. Nilai investasinya mencapai Rp383 miliar.
Pelaksanaan pembangunan diselesaikan dengan serapan tenaga kerja sebanyak 306 orang dengan memanfaatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) keseluruhan sebesar 84,6 persen.
Ia menambahkan bahwa SUTT 150 kV ini juga berperan dalam program PLN menonaktifkan pembangkit bermesin diesel yang biaya operasinya lebih mahal dan tidak efisien.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
”Sementara SUTT 150 kV mendapat daya dari sistem Mahakam yang surplus, sehingga kita bisa menonaktifkan pembangkit-pembangkit diesel,” kata dia.
Pekerja memeriksa bentangan kabel SUTT Sangatta-Maloy sebelum dialiri arus listrik. (ANTARA/HO-PLN Kaltimra) Di sisi lain, sesuai dengan nama SUTT-nya, Maloy-Kobexindo, listrik 150 kvA yang disalurkan adalah untuk pemenuhan PT Kobexindo Cement, pabrik semen pelanggan listrik tegangan tingi pertama di Kalimantan Timur.
General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania mengatakan penyaluran listrik kepada tiga pelanggan tegangan tinggi itu tidak mempengaruhi kualitas layanan PLN kepada masyarakat.