Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Dukungan dan komitmen warga Krayan untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Dr. Yansen TP dan Mayjen TNI (Purn) H. Suratno, tidak perlu diragukan.
Sebagai bukti keseriusan mendukung paslon Yansen-Suratno yang dikenal dengan sebutan Y3SS ini, masyarakat adat Dayak Lundayeh Krayan Raya menyampaikan dukungan secara terbuka dalam kampanye Y3SS bertempat di Long Kiwan, Krayan Barat, Nunukan, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Kabupaten Serang Tingkatkan Pengawasan Selama Masa Tenang Pilkada Serentak 2024
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas seizin para leluhur, pada hari ini, Selasa, 12 November 2024, kami representasi dari masyarakat adat Dayak Lundayeh Krayan Raya menyatakan sikap dan dukungan, tegak lurus mendukung dan sekaligus memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara, nomor urut 3, pada tanggal 27 November 2024 di Krayan Raya,” ucap Kepala Adat Besar Krayan Darat, Meskanter Agung, didampingi para kepala adat besar lainnya.
“Demikian pernyataan sikap dan dukungan terbuka ini, disampaikan agar khalayak ramai mengetahuinya,” tambahnya dengan menyebutkan pernyataan itu tertanda, Kepala Adat Besar Krayan Darat, Meskanter Agung, Kepala Adat Besar Krayan Barat, Baru Ating, Kepala Adat Besar Krayan Hilir, Daniel Sinau, Kepala Adat Besar Krayan Hulu, Yasan Paren dan Kepala Adat Besar Krayan Tengah, Kam Pengiran.
Disaksikan Kepala Adat Besar Dayak Lundayeh Kaltara, Marli Kamis, surat pernyataan dukungan diserahkan kepada Yansen TP, Calon Gubernur Kaltara nomor urut 3.
Baca Juga:
Gelar Dialog Publik Bareng Paslon Wali-Wakil Wali Kota, Ketua ICMI Kota Bekasi Bilang Ini
Usai menerima surat dukungan dan menyaksikan langsung pernyataan terbuka tersebut, calon gubernur yang dikenal dengan akronim nama YTP ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Dirinya yakin dan percaya, pemberian dukungan dan sekaligus memenangkan paslon Y3SS dari masyarakat adat Dayak Lundayeh Krayan Raya itu merupakan suara rakyat Kaltara yang merindukan sebuah perubahan dalam rangka bersama-sama membangun Kaltara.
“Saya hadir di sini karena kehendak Tuhan terhadap saya mengambil komitmen untuk maju sebagai calon gubernur Provinsi Kaltara. Maju untuk membangun Kaltara,” tegas Yansen TP sambil mengatakan bahwa ia dan tim sudah keliling Kaltara berkampanye di kurang lebih 200 titik.
Disebutkan, Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 yang sukses dengan program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) dan RT Bersih yang sepenuhnya percaya kepada rakyat itu, Kaltara lahir sebagai daerah otonomi setelah mekar dari Kalimantan Timur bertujuan untuk mendapatkan pemerataan dan keadilan pembangunan.
Namun sejauh ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Sehingga sebagai salah satu yang terlibat dalam pembentukan Kaltara, dia ingin tujuan awal pemekaran Provinsi Kaltara yang terdapat empat kabupaten dan satu kota ini dapat terealisasi untuk mewujudkan Kaltara yang Berdaya Saing, Mandiri, Maju dan Sejahtera.
“KIta ketahui Kaltara lahir dari sebuah daerah otonomi yang pecahan dari Kalimantan Timur. Tentu ini merupakan sebuah sejarah untuk Kaltara karena komitmen ingin mewujudkan pemerataan dan keadilan bagi seluruh rakyat yang ada di Kaltara,” ungkapnya.
Provinsi Kaltara hadir sebagai sebuah pemerintahan untuk rakyatnya dan pembangunan harus menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat, terlebih daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau pembangunan, tak terkecuali daerah perbatasan.
Karena itulah ia mengajak untuk merenungkan bersama dan yakinkan diri, bahwa seluruh rakyat Kaltara yang mengikuti pesta demokrasi adalah adalah penentu masa depan Kaltara. Maka dari itu, diharapkan agar tidak terbuai dengan janji-janji untuk kepentingan sesaat. Tapi bijaklah memilih pemimpin yang membawa program pembangunan untuk masa depan Kaltara dan bahkan Indonesia ke depan lebih baik.
“Untuk itu jangan sederhanakan diri, jangan sederhanakan suara, jangan sederhanakan hak kita dalam pesta demokrasi Kaltara ini,” katanya sambil berpesan agar terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, terutama dalam masa-masa pilkada ini.
[Redaktur: Patria Simorangkir]