Usut punya usut, tak semua pemain Tira Persikabo absen karena kasus Covid-19. Faktanya, 'cuma' 7 pemain Tira Persikabo yang mendapat hasil positif Covid-19 sehingga PT LIB pun tak mengabulkan permintaan emergency meeting yang diajukan Tira Persikabo.
Emergency meeting atau rapat darurat adalah proses yang dilakukan antara klub dan PT LIB sebelum memutuskan pembatalan laga, yang dilakukan pada pagi hari di tanggal pertandingan.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Rapat darurat digelar setelah klub mendapatkan hasil bahwa kurang dari 14 pemainnya yang negatif Covid-19.
Sebagai informasi, klub Liga 1 diizinkan mendaftarkan 35 pemain pada awal musim. Ada perbedaan klaim soal jumlah pemain Tira Persikabo yang terdaftar di PT LIB.
Tira Persikabo mengklaim mendaftarkan 29 pemain untuk mengarungi Liga 1.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
Sementara PT LIB menyebut Tira Persikabo mendaftarkan 35 pemain, sementara di laman resmi kompetisi Liga 1 tertera ada 33 pemain Tira Persikabo.
"Persib itu banyak yang positif Covid-19, ada 20 pemain lebih, kami juga nggak berani main-main karena ada datanya dan ada hasilnya juga," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan, soal pembatalan laga PSM Vs Persib.
"Kalau Persikabo yang kena hanya 7 pemain. Yang pasti beda keputusannya," ujarnya.