"Kemudian dia ikut memberikan solusi kepada AS (Arif Siswanto)--yang telah ditangkap--terkait dengan pengamanan anggota JI pasca penangkapan PW (Aji Parawijayanto) dengan membuat wadah baru," ujarnya.
Ramadhan mengatakan, pembentukan wadah baru tersebut dilakukan FAO bersama dengan Ahmad Zain An Najah melalui Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI).
Baca Juga:
Densus 88 Buka Fakta Baru: Ancaman Bom ke Saudia Airlines Dilakukan via VPN Radio Telescope
Terakhir, Ramadhan mengatakan, AA (Anung Al-Hamad) ditangkap oleh Densus 88/Antiteror Polri lantaran keterlibatannya sebagai anggota Pengawas Perisai Nusantara Esa pada tahun 2017.
"Kemudian Pengurus Atas sebagai Pengawas kelompok Jamaah Islamiyah," ujarnya. [Ass]