WahanaNews-Kaltara | Penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
Masyarakat, selain harus tetap patuhi patuhi protokol kesehatan juga disarankan untuk banyak berdoa. Meminta untuk terhindar dari virus tersebut.
"Diharapkan kita tetap waspada dengan melakukan berbagai pencegahan. karena mencegah lebih baik dari mengobati," ujar Wakil Ketua Lembaga Kesehatan MUI Bayu Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Baca Juga:
Pemprov Gorontalo dan MUI Bangun Sinergi Wujudkan Program Kemaslahatan Umat Daerah
Namun demikian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat agar jangan panik dan tetap waspada terhadap varian Omicron, setelah terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Bayu menjelaskan bahwa pada umumnya virus memiliki sifat untuk terus bermutasi. Mutasi itu membuat virus dapat menjadi lebih cepat menular ataupun sebaliknya.
Guna meminimalisir tertular Covid-19, cara paling mudah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak.
Baca Juga:
Soal Kapolres Belawan Tembak Pemuda Tawuran di Tol Belmera, MUI Angkat Bicara
"(Penyebaran virus) hanya masalah waktu saja, karena secara alami virus umumnya mempunyai sifat akan bermutasi. Jangan ke daerah endemik, mencegah masuk ke Indonesia orang yang terpapar dan barang yang masuk harus disterilkan," kata dia lagi.
Selain itu, kata Bayu, kondisi tubuh juga perlu dijaga dengan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, berolahraga, berjemur, dan mengonsumsi Vitamin C,B, dan D.
Baginya, yang sangat penting untuk dilakukan ialah berdoa kepada Allah SWT. agar tetap sehat dan bahagia, serta bersyukur atas segala nikmatnya.
