WahanaNews-Kaltara | Sukses dari segi finansial mungkin hal yang diinginkan semua orang, tetapi menjadi pegawai identik dengan pendapatan yang pas-pasan. Bahkan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu menyatakan karyawan tidak mungkin menjadi kaya.
Lantas, mungkinkan karyawan menjadi kaya? Bagaimana caranya?
Perencana keuangan membagikan sejumlah jurus yang bisa diterapkan karyawan untuk meningkatkan kondisi finansialnya.
Baca Juga:
Soal Penahanan Ijazah Karyawan, Kemenkumham Nilai Perlu Regulasi Isi Kekosongan Hukum
Mulai Investasi
Perencana Keuangan sekaligus pendiri Tatadana Consulting Tejasari Asad menilai karyawan harus mau memulai investasi. Menurutnya, investasi akan mengembangkan uang karyawan lebih optimal.
"Kita bisa meningkatkan uang yang kita miliki jauh lebih tinggi. Artinya, uang kita bekerja saat kita juga bekerja," ujar Tejasari, Kamis (27/1).
Baca Juga:
Pabrik Garmen di Cileungsi Tumbang, PHK 3.000 Orang
Ia menyarankan karyawan bisa menyisihkan minimal 10 persen dari total gajinya untuk diinvestasikan. Sementara, untuk pilihan aset investasinya sendiri, Tejasari menyarankan aset yang di atas inflasi.
Artinya, nilai aset tersebut tidak akan turun atau bahkan cenderung naik kala terjadi inflasi. Ia mencontohkan beberapa aset. Misalnya, saham, emas, reksa dana, dan properti.
Tidak hanya itu, Tejasari juga mengatakan investasi harus dilakukan sedini mungkin agar hasilnya pun besar ketika karyawan pensiun.