Data yang digunakan meliputi laporan mengenai kondisi vaskular para partisipan, termasuk riwayat stroke.
Kadar kolesterol total para partisipan juga diukur.
Baca Juga:
7 Makanan Berlemak Tinggi yang Menyehatkan
Tim peneliti lalu menemukan bahwa orang dewasa yang mengidap kadar kolesterol tinggi namun terkontrol cenderung lebih sering melaporkan phantom odour perception dibandingkan orang dewasa yang tak mengalami kadar kolesterol tinggi.
Selain kaitannya dengan kadar kolesterol tinggi, phantom odour perception juga tampak berkaitan dengan masalah kesehatan lain seperti strok.
Penderita strok memiliki kemungkinan 76 persen lebih tinggi untuk mengeluhkan phantom odour perception.
Baca Juga:
Khasiat Hebat Daun Salam: Sembuhkan Asam Urat, Turunkan Kolesterol
Phantom odour perception juga tampak berkaitan dengan tekanan darah tinggi.
Orang dewasa yang mengalami tekanan darah tinggi namun terkontrol cenderung lebih sering melaporkan phantom odour perception dibandingkan orang dewasa yang tak memiliki tekanan darah tinggi.
Di samping itu, phantom odour perception juga tampak berkaitan dengan beberapa masalah penyakit jantung.