Pernyataan Ivan disela peserta rapat dengan canda soal pacar tadi.
"Pak Kepala, Pak Santoso kemungkinan diduga punya pacar," kata Sahroni bercanda disambut tawa para anggota. (anggota ketawa)
Baca Juga:
PPATK dan KPK Buru Jejak Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun
"Patut diduga," kata Bambang Pacul.
"Itu bukan dari saya, Pak, statement-nya dan saya tidak meyakini itu, ha-ha-ha," ujar Ivan.
Ivan kemudian melanjutkan penjelasannya soal transaksi haram terbukti dari pacar.
Baca Juga:
Follow the Money, KPK Lacak Uang Haram Korupsi Haji dengan PPATK
Saat itulah dia menyebut soal orang pajak yang punya pacar pramugari. Ivan tidak memerinci siapa yang dimaksud dalam pernyataannya di rapat itu.
"Iya, yang orang pajak itu kan pacarnya pramugari, terus di Jawa Barat juga kita lihat orang, oknum juga membelikan rumah pacarnya dengan transaksi tunai, berapa ratus juta untuk rumah. Nah dari situ ketahuan terkait dengan oknum ASN atau pejabat. Nah dari situ juga ketahuan pejabatnya kita korek, beberapa yang di KPK kan ketemunya seperti itu," kata Ivan. [Ss]