WahanaNews-Kaltara | Honda resmi meluncurkan varian terbarunya, All New Vario 160. Skutik ini mendapat berbagai ubahan sampai ke sisi teknis.
Vario 160 memiliki perbedaan dengan Vario 150 model lama dari rangkanya . Pada Vario 160 sudah memakai konstruksi enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Teknologi rangka eSAF sebelumnya sudah dipakai di Beat, Genio dan Scoopy. Rangka ini diklaim lebih ringan dan lebih kaku, sehingga memberikan pengendalian yang lebih baik.
"Beda rangka yang lama selisih 8 persen (lebih ringan). (Tapi) bobot motor Vario 160 lebih berat 5 kg untuk tipe ABS (dari Vario 150)," kata Reza Rezdie S, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), di Cikarang, Rabu (2/2/2022).
Rinciannya berat rangka Vario 150 sebesar 12,8 kg sedangkan rangka Vario 160 dengan teknologi eSAF sebesar 11,7 kg.
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
Di atas kertas, Vario 160 mengusung mesin berkubikasi 160cc 4- katup eSP+, berpendingin cairan, yang menghasilkan tenaga 11,3 kW pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Reza mengatakan, dengan mesin lebih besar tenaga yang dihasilkan juga lebih besar. Maka perbandingan power to weight ratio (PWR) Vario 160 lebih baik.
"PWR (Vario 160) lebih besar daripada Vario 150. Loginya begini kubikasi naik dan bobot naik dibagi power tetap lebih tinggi PWR Vario 160," katanya.