Sebab, Abdel dan Desta menilai dualisme itu berdampak buruk terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia khususnya para atlet nasional.
"Terlepas dari gimmick yang kami lakukan sebelum pertandingan. Tujuan kami adalah untuk membangkitkan kembali pingpong di Indonesia," kata Abdel Achrian.
Baca Juga:
Pertandingan Bola Voli U-17 di Samosir: 8 Tim Berlaga
"Kami ingin masyarakat Indonesia kembali bermain pingpong. Kami juga berharap dualisme kepengurusan di PB PTMSI segera berakhir," ujar Abdel Achrian.
Dalam pantauan KOMPAS.com, pertandingan Desta vs Abdel kali ini disaksikan lebih dari 200 ribu penonton di channel YouTube Vindes.
Adapun Abdel Achrian selaku pemenang berhak membawa pulang hadiah senilai Rp 10 juta. [Ss]