"Jadi nanti terekamnya lebih luas, bisa saja pasien anak dari daerah kita mendapatkan perawatan dari rumah sakit di luar daerah Tangerang, itu akan terlihat," ucapnya.
Sementara itu, untuk langkah antisipasi, pihaknya juga telah memberikan intruksi dan pengecekan ke seluruh falisitas kesehatan seperti Apotek hingga klinik.
Baca Juga:
Kemensos Salurkan Bantuan Rp19 Miliar untuk Korban Gagal Ginjal Akut
“Teman-teman Puskesmas langsung mulai turun ke apotek dan toko obat untuk memastikan hanya menjual obat-obatan yang dinyatakan aman,” tutupnya. [ss]