Kaltara. WahanaNews.co - PLN bakal tambah mesin pembangkit 2×4 mega watt (MW) di PLTMG wilayah Sebaung dan akselerasi perbaikan mesin pembangkit eksisting sebesar 1 MW di PLTD Sei Bilal.
Hal itu disampaikan oleh Manager PLN ULP Nunukan, Ferry Kurniawan pasca audiensi PLN kepada Bupati Nunukan pada Selasa (26/09/2023).
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Audiensi PLN ke Kantor Bupati Nunukan tersebut dihadiri oleh PLN UP3 Kalimantan Utara (Kaltara), PLN UPDK Kaltara dan PLN UP2K Kaltara yang mana berfokus pada tindak lanjut penanganan kondisi manajemen beban yang terjadi di Pulau Nunukan dan Sebatik.
Ferry Kurniawan mengatakan kondisi listrik di Kabupaten Nunukan belum stabil, lantaran ada gangguan pada PLTD Sei Bilal dan juga tekanan gas di wilayah Sebaung yang tidak stabil.
Sehingga PLTMG Sebaung mengalami penurunan daya mampu.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
"Kondisi saat ini daya mampu pembangkit di Sistem Nunukan berkisar 14 MW sampai 15 MW dengan beban puncak tertinggi mencapai 15,8 MW praktis kita mengalami defisit sekitar 1 MW," kata Ferry Kurniawan dilansir dari TribunKaltara.com, Rabu (27/09/2023), pukul 14.35 Wita.
Lanjut Ferry Kurniawan,"Dalam waktu dekat, Oktober ini rencana akan ada tambahan mesin pembangkit di PLTMG Sebaung sebesar 2×4 MW. Tentunya dengan dukungan dari Pemkab Nunukan terkait izin lahan di Sebaung," tambahnya.
Selain itu, Ferry Kurniawan beberkan bahwa PLN juga memiliki program jangka panjang untuk mengantisipasi laju pertumbuhan pelanggan yang berasal dari natural growth pelanggan eksisting 94,6 persen dan pelanggan baru 5,34 % .yang meningkat pada tahun 2023.