Syaugi menjelaskan untuk landasan pacu saat ini, Bandara Sepinggan memiliki dimensi 2.500x45 meter persegi, serta dilengkapi dengan tujuh exit taxiway dan satu parallel taxiway yang melayani kebutuhan lalu lintas udara yang padat. Bandara ini juga dilengkapi dengan 11 garbarata atau aviobridge, serta dapat melayani pesawat terbesar hingga jenis Airbus A330-200.
"Selain itu kami juga masih memiliki lahan seluas 350 meter persegi, dan bisa dibangun nantinya untuk perpanjangan landasan pacu," katanya.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Kendati demikian untuk saat ini, perpanjangan landasan pacu belum menjadi prioritas mengingat masih menunggu perkembangan pembangunan IKN.
"Ini sifatnya bisnis, kalo belum ada penerbangan internasional buat apa, saat ini yang terbang langsung baru Singapura dan Malaysia," jelasnya.
Namun Angkasa Pura I tetap melakukan pengembangan, seperti penambahan gerai berjualan di area Bandara.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Menurutnya sejak Mei 2023 lalu sudah ada 27 gerai baru yang buka di bandara untuk lantai satu dan tiga, dari 43 gerai yang sediakan di area kedatangan dan keberangkatan bandara. sejumlah gerai itu belum termasuk yang di area pusat perbelanjaan, mengingat Angkasa Pura berencana menjadikan lantai dua sebagai pusat perbelanjaan atau Mall yang kini tengah dalam proses.
"Pada dasarnya saat pembangunan terminal baru tahun 2013 lalu Bandara Sepinggan berkonsep pusat perbelanjaan," kata Syaugi.[ss]