Kaltara.WahanaNews.co, Tanjung Selor - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Utara berharap dukungan media massa untuk kelancaran Pilkada 2024, terutama dalam fungsi penyebaran informasi dan pengawasan.
Hal itu disampaikan Arif Rochman, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kaltara di Tanjung Selor, Sabtu (5/10/2024).
Baca Juga:
Usai Viral Serahkan Uang Rp 15 Juta untuk PCNU Sikka, Paket JOSS Dilaporkan ke Bawaslu
Hal itu diutarakan pada acara dialog dan penandatangan MoU (Kesepahaman Bersama) dan Perjanjian Kerja Sama Bawaslu Kaltara bersama media di Kalimantan Utara.
"Kami sangat membutuhkan media karena beberapa fungsinya, termasuk fungsi pengawasan, hal itu penting bagi setiap lembaga termasuk Bawaslu agar saat bekerja tidak melampaui kewenangan," papar dia.
Sebagai lembaga pengawas, maka kerja-kerja Bawaslu perlu juga mendapat pengawasan agar tidak melangkah ke luar dari kewenangan mereka.
Baca Juga:
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemungutan dan Perhitungan Suara Susulan Pilkada Tahun 2024
"Setiap masukan atau kritikan akan kami terima dengan lapang dada, mengingat tujuannya pasti untuk perbaikan kualitas pelaksanaan pesta demokrasi ini, " katanya.
Dalam acara bertema "Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu", ia menambah bahwa peran lain yang diharapkan adalah fungsi sosialisasi bagi berbagai kebijakan pemerintah, termasuk tahapan Pilkada.
Peran media massa, kata dia sangat strategis dalam menghasilkan pesta demokrasi yang berkualitas.
"Maupun berbagai hal terkait informasi, mengingat hal itu penting bagi suksesnya Pilkada karena hakikatnya kita ingin agar pesta demokrasi ini bisa berjalan baik dan berkualitas, " paparnya.
Media juga diharapkan untuk menjalankan fungsi pendidikan dan promosi terutama menyampaikan hal-hal yang benar atau meluruskan berbagai informasi yang salah atau hoaks.
[Redaktur: Patria Simorangkir]