WahanaNews-Kaltara | Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-Kalimantan mengapresiasi PT PLN (Persero) dalam mensertifikatkan lahan tanah milik PLN sebagai upaya mengamankan aset negara, dikuatkan dengan penandatanganan kerjasama kedua belah pihak.
"Kami berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada, dan kolaborasi dengan PT PLN Persero menjadi bagian yang tidak bisa diabaikan dalam upaya mencapai target sertifikasi tanah milik PLN di Kalimantan," kata Kepala Kantor Wilayah BPN Kaltim-Kaltara Asnaedi di Samarinda, Rabu.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Ia mengatakan PLN saat ini telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan aset PLN, salah satunya mensertifikatkan lahan atau tanah yang juga menjadi langkah strategis dalam mengamankan aset-aset negara secara efektif.
Menurutnya pada tahun 2024, target sertifikasi tanah PLN di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sudah dapat tercapai. BPN siap berkolaborasi dan mendukung PT PLN Persero dalam mencapai tujuan tersebut.
"Kami berharap kerjasama ini akan membawa manfaat yang baik bagi kedua belah pihak," kata Asnaedi.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Sementara itu, Executive Vice President Legal Aset Properti dan Perizinan Terintegrasi PT PLN (Persero) Lindasari Hendayani menyampaikan, sejak tahun 2019 hingga saat ini, PT PLN (Persero) telah mencapai 82 persen dari target sertifikasi aset, berkat kolaborasi erat dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ia juga menyampaikan harapan besar agar di semester II tahun 2023 pencapaian aset sertifikasi dapat mencapai lebih dari 100 persen, sehingga 2000 aset lainnya dapat disertifikatkan secara aman dan sesuai dengan amanah dari Menteri.
Lindasari menyebutkan PT PLN (Persero) pada kesempatan ini menerima 60 sertifikat baru yang diterima sejak 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Rincian sertifikat tersebut mencakup tiga sertifikat untuk BPN Kanwil Kalbar, 25 sertifikat untuk BPN Kanwil Kaltimra, dan 32 sertifikat untuk BPN Kanwil Kalsel.