“Kami terus berupaya menambah koleksi perpustakaan, baik cetak maupun digital. Pengembangan perpustakaan digital ini menjadi prioritas kami agar bisa menjangkau lebih banyak pembaca, terutama di kalangan Gen Z,” kata Suwarsono.
Selain itu, DPK Kaltara juga mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan minat baca, seperti bedah buku dan lomba literasi.
Baca Juga:
Komdigi Kena Efisiensi Rp3,8 Triliun, Layanan Internet Tidak Terdampak
Dia menegaskan bahwa promosi literasi perlu dilakukan secara berulang dan konsisten untuk menarik perhatian generasi muda.
“Intinya, semua program ini bertujuan untuk membangkitkan minat membaca, khususnya di kalangan Gen Z. Kami optimistis dengan upaya bersama, budaya membaca di Kaltara dapat berkembang lebih baik,” katanya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]