Kaltara.WahanaNews.co, Tanjung Selor - Sebanyak enam peserta terbaik dari Bulungan dan Tarakan mengikuti tahapan seleksi tertulis dan wawancara untuk Pemilihan Duta Baca Kalimantan Utara 2024 di Kota Tarakan.
“Pemilihan duta baca daerah ini salah satu upaya meningkatkan budaya positif kepada masyarakat khususnya anak-anak muda,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi KaltaraIlham Zein di Tarakan, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga:
Maxim Bersihkan Hutan Konservasi Dan Donasikan Makanan Dalam Rangka World Animal Day Di Tarakan
Enam peserta calon Duta Baca Kaltara kalangan umum (usia 17 - maksimal 27 tahun) itu lima orang dari Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, dan satu orang berasal dari Kota Tarakan.
Ia optimistis, calon Duta Baca yang terpilih nanti menjadi ikon dan pemeran utama mempromosikan budaya membaca dan peningkatan indeks literasi masyarakat.
Menurutnya, pemilihan Duta Baca bukan sekadar kompetisi, tapi juga bentuk penghargaan atas upaya keras peserta dalam memperluas wawasan literasi.
Baca Juga:
Asisten Setprov Kaltara Harap PWRI Kontribusi Untuk Pembangunan di Kalimantan Utara
Ia mengatakan, lebih dari sekadar membaca dan menulis, literasi kini merambah ke berbagai aspek kehidupan. Insan yang literat diyakini punya kemampuan mengelola, memilih, dan menggunakan informasi dengan tepat untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Duta Baca menjadi teladan dalam gerakan literasi, mengubah pola pikir masyarakat tentang membaca dan menulis dan kehadiran mereka harus berdampak nyata, terutama saat berinteraksi langsung dengan masyarakat," kata Ilham.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemilihan Duta Baca bukan hanya tentang mencari juara, tetapi juga tentang menghargai upaya para peserta dalam memperkaya diri mereka melalui pengetahuan dan imajinasi yang diperoleh dari membaca.
“Mari kita dukung mereka dan semoga mereka bisa memberi kita semua inspirasi baru," katanya.
Hasil Pemilihan Duta Baca Kaltara 2024 akan diumumkan pada 25 Juni mendatang di Kota Tarakan.
Berdasarkan data Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Provinsi Kaltara menjadi provinsi teratas yang penduduknya paling gemar membaca pada 2023, di luar lima provinsi di Pulau Jawa.
Skor tingkat kegemaran membaca (TGM) Provinsi Kaltara mencapai 69,31 poin. Di bawah Provinsi Kaltara terdapat Provinsi Sumatera Barat (68,46 poin), Kalimantan Timur (juga 68,46 poin), dan Sulawesi Selatan (62,2 poin).
Namun, jika digabungkan dengan seluruh provinsi di Indonesia, TGM Provinsi Kaltara berada di posisi keenam Nasional, dengan peringkat TGM tertinggi diraih DI Yogyakarta 73,27 poin, disusul Jawa Tengah 71,31 poin, Jawa Barat 70,47 poin, DKI jakarta 69,94 poin, dan Jawa Timur 69,78 poin, lalu Kaltara 69,31 poin.
DI Yogyakarta menjadi provinsi yang penduduknya paling gemar membaca pada 2023. Tercatat, skor tingkat kegemaran membaca (TGM) di provinsi tersebut mencapai 73,27 poin pada 2023.
Perpusnas mencatat, rata-rata penduduk DI Yogyakarta membaca buku sekitar lima sampai enam kali dalam sepekan, dengan durasi membaca rata-rata 2 jam 9 menit per hari, serta jumlah buku yang dibaca rata-rata 5 sampai 6 buku per tiga bulan.
Adapun Kaltara, membaca buku sekitar lima sampai enam kali dalam sepekan, dengan durasi 1 jam 53 menit, serta akses membaca di internet juga 1 jam 53 menit.
[Redaktur: Patria Simorangkir]