Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Hari Listrik Nasional (HLN) diperingati setiap tanggal 27 Oktober untuk mengenang sejarah hadirnya perusahaan listrik pertama di Indonesia sejak tahun 1945. Pada tahun 2024, HLN akan diperingati yang ke-79.
Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong, mengatakan bahwa industri merupakan salah satu sektor yang paling intensif dalam menggunakan energi. Tentunya energi yang digunakan mendukung gerakan energi hijau yang tengah diupayakan pemerintah untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
Kemenimipas Laksanakan Akselerasi Program Bantuan Sosial bagi Keluarga Warga Binaan
Hal tersebut disampaikan melalui video sambutan saat membuka Seminar Umum Peringatan Hari Listrik Nasional tahun 2024 yang teselenggara atas inisiasi Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (UBT), di Audotorium lantai 4 Gedung rektorat UBT, Sabtu (26/10/2024).
“Transformasi indsutri menuju energi hijau merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai energi bersih,” ujar Togap.
Untuk dapat mewujudkannya, Togap menekankan pentingnya sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang energi terbarukan yang nantinya akan menjadi aset berharga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga:
KPU Kaltara Pilih Gedung Bulutangkis Handal untuk Debat Publik Terakhir Pilkada
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama dalam mempercepat adopsi teknologi energi bersih disektor industri serta meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan energi terbarukan,” bebernya.
Hadir mewakili Pjs. Gubernur Kaltara, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rahmat Wahyullah dan Analis Keselamatan Pertambangan dan Energi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kaltara Hongky Budi Prastyo, sekaligus menjadi pemateri dalam acara Seminar Peringatan Hari Listrik Nasional tahun 2024 denga tema “Transformasi Industri Dalam Menghadapi Peralihan Energi Hijau Dimasa Depan Dengan Membentuk SDM yang Kompetitif".
[Redaktur: Patria Simorangkir]