WahanaNews-Kaltara| PT Kobexindo Cement tak lama lagi secara resmi akan menjadi Pelanggan Tegangan Tinggi Pertama di Kalimantan Timur setelah berhasil dilakukan energize pada Jalur SUTT Maloy - Kobexindo Pada Minggu Pukul 15.33 Wita.
General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania menyatakan hadirnya Kobexindo sebagai Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) , diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur khususnya masyarakat Kutai Timur.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Masuknya Kobexindo merupakan bukti keseriusan PLN dalam menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan untuk menyambut para Investor baik lokal maupun asing yang ingin berinvestasi di Kalimantan Timur," ujar Joice.
Joice kemudian menjelaskan ada 2 perusahaan lagi yang tengah bersiap menyusul Kobexindo untuk menjadi KTT di Provinsi Kalimantan Timur.
"Rencana pada tahun 2023 dan 2024 ada dua KTT yang berpotensi masuk sistem kelistrikan kami, hal ini menunjukkan kepercayaan para investor terutama investor asing untuk mengembangkan usahanya di indonesia semakin tumbuh dengan hadirnya tiga KTT tersebut, tutur Joice.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Joice juga memastikan rencana masuknya tiga KTT yang akan menyerap kapasitas listrik dalam jumlah besar tersebut tidak akan mempengaruhi kualitas layanan PLN yang sudah baik kepada masyarakat.
"Rencana masuknya KTT tentunya memiliki andil besar terhadap serapan energi listrik di sistem kelistrikan Kaltim namun kami tetap berkomitmen memberikan layanan kelistrikan terbaik dengan penambahan infrastruktur listrik tersebar di Kaltim dan Kaltara guna mensupport pertumbuhan beban di sistem Kelistrikan Kami," tutur joice.
Di sisi lain General Manager PT Kobexindo Cement, Mr. Lai Weiping didampingi Badrunsyah selaku VP ER dan PA, sangat mengapresiasi kinerja PLN dalam melayani KTT yang notabenenya baru pertama kali di Kaltim.