WahanaNews-Kaltara | Sejumlah negara di Eropa, perekonomiannya terdongkrak oleh uang yang bersumber dari China.
Akan tetapi, ada beberapa kesepakatan yang ternyata justru mengundang masalah.
Baca Juga:
Ini 4 Negara Eropa Pengimpor Batubara RI
Para kritikus menyebut masalah itu sebagai jebakan utang, di mana China dapat memilih apa yang terjadi jika pinjaman tidak dilunasi.
Di seluruh Eropa, ketika banyak pemerintah khawatir atas invasi Rusia ke Ukraina pasca-pandemi, Beijing terus memperluas portofolionya.
Menjalankan sejumlah pelabuhan dan tambang di Eropa, membangun jalan dan jembatan. Kemudian berinvestasi di tempat yang tidak dimiliki pihak-pihak lain.
Baca Juga:
Teriak Anti-Nato, 80.000 Demonstran Banjiri Jantung Uni Eropa
Tetapi negara-negara Eropa itu harus mempertimbangkan imbalan - dan risiko dari penandatanganan kesepakatan dengan China.
Mereka semakin waspada terhadap apa yang disebut "jebakan utang", yaitu ketika pemberi pinjaman seperti pemerintah China dapat mengambil konsesi ekonomi atau politik jika negara yang menerima investasi tidak dapat membayarnya kembali.
China pun menegaskan diri sebagai mitra investasi yang dapat diandalkan, tetapi Beijing juga menghadapi tuduhan eksploitasi pekerja dan kerusakan lingkungan.
Berikut ini adalah salah satu momen mengerikan yang terekam CCTV.