WahanaNews-Kaltara | PT PLN (Persero) siap menjadi showcase alias etalase energi hijau Indonesia pada pelaksanaan presidensi G20 mendatang,
PLN mengadakan sejumlah program unggulan antara lain transisi energi bersih dengan konversi kompor elpiji ke kompor induksi atau listrik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bali Selatan, Bobby Cristya Surya, Selasa (12/4/2022) mengatakan pihaknya telah menyiapkan konversi kompor elpiji ke kompor induksi.
Penyiapan ini dilakukan dalam upaya menciptakan energi bersih, terlebih Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan Presidensi G20.
Ia mengatakan program konversi dari kompor elpiji ke kompor induksi ini secara nasional dipilih dua kota, yakni Kota Denpasar Provinsi Bali dan Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebagai langkah awal program ini akan dimulai di Kecamatan Denpasar Selatan sebagai projek percontohan (pilot project), katanya.
"Nantinya perangkat kompor induksi ini akan diberikan kepada 950 pelanggan rumah tangga kategori keluarga penerima manfaat plus kepada 50 UMKM yang dijadikan percontohan penggunaan kompor induksi," kata Bobby didampingi Asisten Manager Bagian Pemasaran, Pelayanan dan Pelanggan PLN Wayan Eka Susana beserta jajarannya.
Ia mengatakan setelah di Kecamatan Denpasar Selatan akan berlanjut di kecamatan lain dan daerah di Bali lainnya.